Cara AC Milan Kalahkan Napoli di Serie A, Pioli Kembali ke Taktik Lama, Leao dan Theo Kuncinya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Menjelang tiga pertarungan AC Milan dengan Napoli, Rossoneri dikabarkan mengesampingkan pertahanan tiga orang dan kembali ke formasi 4-2-3-1.

Fabio Capello yakin Rafael Leao dan Theo Hernandez akan menjadi tokoh kunci saat AC Milan bertandang ke markas Napoli akhir pekan ini.

Duel Napoli vs AC Milan di Liga Italia Serie A akan berlangsung pada Senin, (3/4/2023) pukul 01.45 WIB di stadion Maradona.

Setelah duel itu, kedua tim akan bertemu pada perempat final Liga Champions yang akan dimainkan pada 12 dan 18 April.

Stefano Pioli telah mengadopsi perubahan taktik pada awal Februari, karena itu adalah periode yang sangat sulit dan dipandang sebagai cara untuk memastikan soliditas pertahanan yang lebih baik.

Itu juga bertepatan dengan rangkaian pertandingan melawan tim yang bermain dengan tiga bek, termasuk Inter, Torino, Tottenham dan Atalanta.

Baca juga: Jelang Inter Milan vs Fiorentina, Nasib Lukaku di Nerazzurri Habis, Chelsea Siap Sambut Lagi

Namun, menyusul hasil imbang 1-1 dengan Salernitana dan kekalahan 3-1 dari Udinese, serta mempersiapkan rangkaian pertemuan dengan Napoli asuhan Luciano Spalletti, Pioli dikabarkan akan kembali ke formasi 4-2-3-1.

Meski Rafael Leao bersikeras dia lebih suka peran dan sistem itu, dia belum mencetak gol untuk Milan sejak 14 Januari melawan Lecce, sebelum beralih taktik.

"Kunci bagi Milan adalah mengendalikan sayap kiri dengan Theo Hernandez dan Leao," kata mantan pelatih AC Milan, Capello kepada Sky Sport Italia, dikutip Sabtu, (1/4/2023).

Dia melihat Theo bermain untuk Prancis dan dia membuat perbedaan, sementara Leao dengan bola di kakinya dapat melawan pemain lain.

"Milan harus sangat mewaspadai lini tengah Napoli dan Davide Calabria akan membutuhkan bantuan dengan Kvicha Kvaratskhelia," lanjutnya.

Napoli juga harus melakukan penyesuaian setelah kehilangan Victor Osimhen setidaknya selama beberapa minggu karena masalah otot.

Stefano Pioli memiliki ide yang cukup bagus tentang bagaimana tampilan starting XI. Setelah awalnya berjuang dengan tiga pertarungan pemilihan, manajer sekarang turun ke satu.

Bentrokan ini akan menjadi yang pertama dari tiga dalam 16 hari antara kedua belah pihak dan dengan demikian akan menjadi salah satu yang penting.

Itu bisa mengatur suasana pertandingan Liga Champions dengan sangat baik, yang sangat berarti bagi kedua tim.