Pembunuhan di Kalsel

Sebut Mengetahui Pemilik dan Pengguna Senpi Pembunuhan di Mangkauk, Kapolda : Masih Dalam Pengejaran

Terkait pembunuhan di Mangkauk Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar, Kapolda Kalsel menyebut sudah mengetahui pemilik dan pengguna senjata api

|
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH menjelaskan, Humas PT JGA menjadi tersangka kasus pembunuhan di Mangkauk. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Penyidik saat ini sudah menetapkan sebanyak lima tersangka yakni Y, R, YF, S dan juga AB terlibat dalam kasus pembunuhan Sabriansyah (63) di Desa Mangkauk Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar.

Tak hanya kelima tersangka tersebut, dalam waktu dekat penyidik gabungan juga bakal menetapkan tersangka baru dalam pembunuhan yang terjadi pada Rabu (29/3/2023) tersebut 

Hal ini pun dibeberkan oleh Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK kepada awak media hari ini Selasa (4/4/2023).

"Saat ini sedang proses pengembangan. Paling tidak ada lima tersangka lagi yang akan kita amankan," ujar Irjen Pol Andi Rian saat memaparkan update kasus perkara ini dan didampingi oleh Direktur Ditkrimum, Kombes Pol Hendri Budiman, dan Kapolres Banjar, AKBP Ifan Hariyad.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Mangkauk Kabupaten Banjar Bertambah, Polisi Tetapkan Humas PT JGA Tersangka

Baca juga: Tim Kuasa Hukum Korban Pembunuhan Lansia di Desa Mangkauk Surati LPSK, Minta Saksi Dilindungi

Baca juga: Soroti Pembunuhan di Mangkauk Kabupaten Banjar, Mantan Komisioner Komnas HAM Minta Usut Tuntas

Dibeberkan juga oleh Irjen Pol Andi Rian bahwa penyidik pun saat ini sudah mengetahui pemilik senjata api (senpi) yang digunakan untuk menembak korban, termasuk juga yang menggunakan atau yang menembakkan senpi tersebut ke kepala korban.

"Penyidik sudah mengetahui pemilik senjata. Kemudian yang menggunakan siapa, juga sudah diketahui dan sudah diidentifikasi semua. Yang memiliki senjata dan yang menggunakannya orang berbeda, dan ini sedang dalam pengejaran," tambahnya.

Jenderal bintang dua ini juga mengungkapkan bahwa senpi yang digunakan diketahui merupakan senpi buatan pabrik alias bukanlah senpi rakitan.

"Kalau dari catatan yang diperoleh kepolisian, ini senjata pabrikan. Dan dari TKP, sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan senjata ini sudah ditemukan. Mudah-mudahan hari ini dari Puslabfor datang, dan semua barang bukti akan kami serahkan untuk penelitian lebih lanjut," katanya.

Irjen Pol Andi Rian pun meminta pelaku yang terlibat dalam pembantaian sadis tersebut, untuk sesegeranya menyerahkan diri.

"Dalam kesempatan ini saya sampaikan kepada mereka agar segera menyerahkan diri dengan baik. Atau jajaran Polda Kalsel siap untuk melakukan tindakan tegas melakukan penangkapan terhadap mereka," tegasnya.

Korban Sabriansyah sendiri meregang nyawa dalam peristiwa pembunuhan tersebut, dengan menderita luka di sekujur tubuh akibat senjata tajam, dan juga mengalami luka tembak.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved