Sekolah Kedinasan

Syarat Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Dibuka Mulai 1 Sampai 30 April 2023, Ribuan Formasi

Pendaftaran sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI tahun 2023 sudah dibuka.

Editor: Edi Nugroho
sscndikdin.bkn.go.id
ilustrasi: Sekolah Kedinasan 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Bagi yang ingin masuk sekolah kedinasan pada 2023 inilah saatnya. Pendaftaran sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI tahun 2023 sudah dibuka.

Pendaftaran tersebut, dibuka selama 30 hari mulai 1-30 April 2023 mendatang.

Berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor B|64UM.SM.0L.OO/2023, Kementerian Perhubungan mengundang putra-putri terbaik Indonesia lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (Pendidikan Menengah)/Sederajat untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pola Pembibitan Pemerintah Daerah (Pemda).

Bagi Kamu yang ingin ikut seleksi tersebut, segera persiapkan diri sebelum pendaftaran ditutup.

Terdapat 22 perguruan tinggi di bawah Kementerian Perhubungan dengan 1.408 formasi, terbuka lebar untuk seleksi penerimaan tahun ini.

Jumlah tersebut, 852 formasi Program Studi Pola Pembibitan Kemenhub, 520 formasi Program Studi Pola Pembibitan Pemda dan 36 formasi Program Studi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Putra-Putri Papua/ Papua Barat / Papua Tengah / Papua Selatan / Papua Pegunungan.

Berikut daftar Sekolah Kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan :

Pendidikan Transportasi Darat

Politeknik Transportasi Darat Indonesia - sTrfD (PTDr - STTD)
PoliteknikKeselarnatanTransportasiJalan (PKTJ) Tegal
Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PP) Madiun
Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (POLTEKTRANS SDP) Palembang
Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) Bali

Pendidikan Transportasi Laut

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Surabaya
Politeknik Pelayaran (PoLTEKPEL) Sumatera Barat
Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Malahayati Aceh
Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Banten
Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Sulawesi Utara
Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Sorong
Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Barombong

Pendidikan Transportasi Udara

Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Surabaya
Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Makassar
Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Medan
Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Palembang
Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Jayapura
Akademi Penerbang Indonesia (API) Bannyuwangi

Syarat Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenhub 2023

1. Warga Negara Indonesia

2. Usia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun pada 1 September 2023

3. Persyaratan nilai bukan hasil pembulatan Calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan, dengan rincian sebagai berikut :

Untuk lulusan tahun 2022 dan sebelumnya, memiliki nilai rata-rata ujian yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 7,0 (skala penilaian 1-10) / 70,00 (skala penilaian 10-100) / 2,8 (skala penilaian 1-4) sedangkan untuk peserta formasi pola pembibitan kemenhub khusus Putra/i Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan nilai rata-rata ujian yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 6,5 (skala penilaian 1-10) / 65,00 (skala penilaian 10-100) / 2,6 (skala penilaian 1-4).
Untuk lulusan tahun 2023, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 2 semester (semester genap kelas XI serta semester gasal kelas XII) 70,00 (skala penilaian 10-100), sedangkan untuk peserta formasi pola pembibitan Kemenhub khusus Putra/i Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan nilai rata-rata rapor untuk komponen Pengetahuan pada 2 semester (semester genap kelas XI serta semester gasal kelas XII) 65,00 (skala penilaian 10-100), dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan dinyatakan lulus dengan menunjukkan Ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Sederajat.
Untuk lulusan tahun 2022 dan sebelumnya, jika nilai rata-rata ijazah menggunakan skala penilaian 1-10 atau skala penilaian 1-4 diwajibkan untuk mengkonversi nilai tersebut menjadi skala penilaian 10-100 (panduan dapat diunduh pada halaman https://sipencatar.dephub.go.id/panduan dengan melampirkan surat keterangan dari Sekolah Asal yang ditandatangani Kepala Sekolah.
Bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing melampirkan surat penyetaraan / persamaan ijazah dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

4. Tinggi badan minimal pria 160 cm dan wanita 155 cm, kecuali khusus untuk Program studi D-III PKP/PPKP/OBU/MBU/OPU dan D-III MTP PPI Madiun, pria minimal 165 cm, dan wanita minimal 160 cm.

5. Bagi pendaftar formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Putra/ Putri Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan, mencantumkan Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Lurah/Kepala Suku di wilayah Papua/Papua Barat/Papua Tengah /Papua Selatan/ Papua Pegunungan.

6. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS serta bebas narkoba

7. Calon Taruna/Taruni belum pernah menikah secara adat, hukum, agama, negara, atau hamil dan/atau melahirkan serta bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti proses seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan dan selama menjalani pendidikan pada Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan.

8. Calon Taruna tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat).

9. Calon Taruni tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak berlubang tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan), kecuali yang disebabkan oleh ketentu an agama/ad.at (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat).

10. Ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total dengan melampirkan surat pernyataan tidak buta warna pada saat pendaftaran.

11. Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan.

12. Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan/ atau mengundurkan diri sebagai Taruna/Taruni Perguruan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perhubungan.

13. Bersedia mentaati segala peraturan pada pelaksanaan Pola Pembibitan Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan.

14. Bersedia diberhentikan dengan tidak hormat jika melakukan tindakan kriminal antara lain mengkonsumsi dan atau memperjual belikan narkoba, melakukan tindak kekerasan (perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, perundungan), dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual.

15. Khusus formasi Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan, bersedia ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan di seluruh wilayah Indonesia setelah menyelesaikan Pendidikan.


16. Dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen

17. Bersedia menandatangani Formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni SIPENCATAR Kementerian Perhubungan Tahun 2023 (bermaterai 10.000 Rupiah).

18. Memiliki surat elektronik/e-mail dan nomor telepon yang masih aktif dan valid untuk sarana penyampaian perkembangan informasi proses seleksi.

Biaya pendaftaran seleksi penerimaan calon taruna/taruni Sekolah Kedinasan Kemenhub 2023

Lantas, berapa biaya yang diperlukan untuk daftar seleksi penerimaan calon taruna/taruni sekolah kedinasan Kemenhub 2023?

Diketahui, besaran biaya seleksi ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Namun, dalam Surat Pengumuman Nomor PG - BPSDMP 1 Tahun 2023 Tentang Penerimaan Calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan Pada Perguruan Tinggi di Lingkungan Kemenhub, terdapat kisaran biaya untuk seleksi tersebut dengan rincian sebagai berikut :

1. Seleksi Tahap I

Pendaftaran Rp 125.000- Rp 150.000

2. Seleksi Tahap II

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mengikuti ketentuan PNBP SKD BKN Rp 50.000

3. Seleksi Tahap III

Tes Kesehatan Rp 625.000- Rp 1.820.000
Kesamaptaan Rp 70.000 - Rp 320.000

4. Seleksi Tahap IV

Psikotes Rp 300.000 - Rp 600.000
Wawancara Rp 80.000 - Rp 350.000

Cara daftar sekolah kedinasan Kemenhub 2023

1. Calon Taruna/Taruni hanya boleh mendaftar di satu Perguruan Tinggi pada Kementerian atau Lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan, apabila calon Taruna/Taruni mendaftar lebih dari satu Perguruan Tinggi maka yang bersangkutan dinyatakan gugur.

2. Calon Taruna/Taruni wqjib melakukan pendaftaran online melalui portal https://dikdin.bkn.go.id/ dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan dimulai tanggal 1-30 April 2023

3. Semua berkas diunggah (upload ke dalam pendaftaran online dalam bentuk softcopy, terdiri atas :

Pas foto terbaru berwarna latar belakang merah, menghadap ke depan ukuran 4 x 6 cm (ukuran minimal 120 kb maksimal 500 kb dengan
format jpg).
KTP bagi peserta yang berusia di atas 17 tahun atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP atau menggunakan Surat Keterangan Kependudukan/resi permintaan pembuatan KTP dengan format jpg ukuran maksimal 500 kb.
Ijazah SMA/SMK/MA dan sederajat bagi calon peserta yang sudah dinyatakan lulus atau rapor SMA/SMK/MA dan sederajat bagi calon peserta yang belum dinyatakan lulus atau masih duduk di kelas 12, dan Surat penyetaraan / persamaan ijazah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing dengan format PDF ukuran maksimal 1000 kb.
Tanda bukti pembayaran formulir pendaftaran sesuai dengan perguruan tinggr yang dipilih dengan menyertakan nama dan NIK yang tercetak pada bukti pembayaran (ukuran maksimal 500 kb dengan format jpg).

Untuk persyaratan lainnya, dapat diunggah dalam 1 berkas dengan format PDF ukuran maksimal 2000 kb yang terdiri atas :

Formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni SIPENCATAR Kementerian Perhubungan Tahun 2023 bermaterai 10.000 rupiah, dapat diunduh di https://sipencatar.dephub.eo.id/template
Surat Pernyataan Mutlak Menyetujui Hasil SIPENCATAR bermaterai 10.000 rupiah, dapat diunduh di https://sipencatar.dephub.go.id/template
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Tidak Buta Warna bermaterai 10.000 rupiah, dapat diunduh di https://sipencatar.dephub.go.id/template
Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Lurah/Kepala Suku di wilayah Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan / Papua Pegunungan (hanya untuk Pendaftar formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan), dapat diunduh di https://sipencatar.dephub.go.id/template.

Perlu dicatat, batas akhir unggah berkas pendaftaran hanya sampai tanggal 30 April 2023 pukul 23.59 WIB.

Bagi Kamu yang berminat masuk sekolah kedinasan Kemenhub, bisa segera persiapkan dokumen yang diperlukan.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenhub 2023 : 1.408 Formasi Dibuka, Berikut Syarat dan Biayanya,

 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved