Hari Raya Idul Fitri 2023
Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri 2023, Buya Yahya Terangkan Disunnahkan Mulai dari Waktu Ini
Buya Yahya berikan penjelasan mengenai tentang bacaan takbir ari Raya Idul Fitri 2023, simak ceramahnya dibawah ini
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjelaskan bacaan takbir Hari Raya Idul Fitri 2023 yang hendaknya diseruka umat Islam menyambut hari kemenangan.
Waktu pelaksaan takbir Hari Raya Idul Fitri, disampaikan Buya Yahya dimulai ketika memasuki waktu maghrib atau matahari terbenam 1 Syawal yang bermakna Ramadhan telah berakhir.
Adapun bacaan takbir, Buya Yahya menyebutkan ada sedikit perbedaan antara yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dan ulama, namun hal itu bukan sesuatu yang terlarang untuk dilantunkan.
Tak terasa kini memasuki pertengahan bulan Ramadhan 2023, kurang lebih dua pekan lagi menuju Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Baca juga: Bacaan Sholawat Burdatul Bushiri, Buya Yahya Jelaskan Keutamaan Bersholawat dari Dzikir Lainnya
Baca juga: Bacaan Sholawat Al In’am, Ustadz Abdul Somad Jabarkan Allah Hapus Dosa bagi yang Bersholawat
Dalam menyambut hari kemenangan Idul Fitri, umumnya takbir dikumandangkan di seluruh penjuru.
Mengumandangkan bacaan takbir 'Allahu Akbar', merupakan bentuk syukur atas nikmat yang diberikan kepada Allah karena telah melalui Ramadhan.
Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri
Lafadz takbir ’Ied yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW adalah:
a. Lafadz takbir ‘Ied seperti disandarkan kepada Ibn Mas’ud, ‘Umar ibn al-Khattab dan ‘Ali ibn Abi Thalib, di antaranya adalah sebagai berikut:
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.
“Allahu akbar allahu akbar, la ilaha illallah wallahu akbar alllahu akbar walillahil hamd”
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan bagi Allah-lah segala puji.”
Lafaz tersebut berdasar berdasarkan hadits riwayat Ibn Abi Syaibah, Mushannaf, tahqiq: Kamal al-Hut, juz 1 hlm 490 no. 5650, 5651, 5653. Ibn al-Mundzir, Al-Awshat, juz 7, hlm 22 no: 223, hlm 23, 24, 25 no:224, 225, 226)
Ucapan Allahu Akbar dalam takbir ‘Ied pada redaksi hadits di atas jelas hanya diucapkan dua kali, tidak tiga kali.
b. Lafadz takbir ‘Ied sesuai hadits riwayat Abdur Razaq dari Salman dengan sanad yang shahih, yang mengatakan:
كَبِّرُوْا، اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا
Artinya: “Bertakbirlah: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Sungguh Maha Besar. (lihat ash-Shan’aniy, Subul as-Salam, Juz II: 76)
كَبِّرُوْا، اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا
Artinya: “Bertakbirlah: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Sungguh Maha Besar. (lihat al-Baihaqi,Sunan al-Kubra, Juz III: 316)
Baca juga: Keutamaan Doa Qunut Witir Ramadhan 2023, Buya Yahya Jelaskan Anjuran Nabi Muhammad SAW
Baca juga: Hukum dan Keutamaan Sholat Idul Fitri, Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Perbedaan Pendapat Ulama
Sementara itu, ada pula bacaan takbir yang lebih panjang lagi, yaitu Allahu Akbar Kabira wal-hamdu lil-Lahi katsira… dan seterusnya sampai wa lau karihal-kafirun, musyrikun dan lain-lain adalah dari Imam Syafi'i.
Berikut lafal lengkapnya.
اللّه أكْبَرُ كَبيراً، والحَمْدُ لِلَّهِ كَثيراً، وَسُبْحانَ اللَّهِ بُكْرَةً وأصِيلاً، لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَلا نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدينَ وَلَوْ كَرِهَ الكافِرُون، لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأحْزَابَ وَحْدَهُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللّه واللَّهُ أكْبَرُ
“Allahu akbar kabira, wal hamdulillahi katsira, wa subhanallahi bukrataw wa ashila, la ilaha illallah, wa la na’budu iyyahu mukhlisina lahud din, wa law karihal kafirun, la ilaha illlallah wahdah, shadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzab wahdah, la ilaha illallah wallahu akbar”
Buya Yahya menjelaskan, takbir di Hari Raya hukumnya sunnah khususnya di Hari Raya Idul Fitri.
"Takbir yang dikumandangkan di jalan-jalan adalah sunnah mulai dari terbenamnya matahari akhir Ramadhan sampai imam naik mimbar, disunnahkan kita melantunkan takbir," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari Al-Bahjah.
Dari lafadz yang telah disebutkan terdapat beberapa jenis bacaan takbir, di antaranya yang diajarkan Rasulullah SAW dan ada tambahan dari Imam Syafi'i.
Tambahan berupa Allahu Akbar Kabira wal-hamdu lil-Lahi katsira… dan seterusnya adalah tambahan dari Imam As-Syafi'i, Buya Yahya menuturkan makna terkandung adalah benar dan bukan suatu yang salah.
"Tambahan dari Imam Syafi'i tersebut adalah suatu yang umum dan dianggap sebagai pemberi semangat, boleh dibaca, dan dianggap sebagai kebaikan," imbuh Buya Yahya.
Itu karena terdapat doa-doa, tambahan itu pun juga diambil dari firman Allah SWT dan gabungan hadist-hadist Nabi SAW.
Sementara penambahan wa lau karihal-munafiquun, dari semula wa lau karihal-kafirun, musyrikun adalah hukumnya boleh dikumandangkan.
"Orang munafik adalah kafir bathin, maka menyebut wa lau karihal-munafiquun sangat tidak apa-apa dan aman," pungkas Buya Yahya.
Niat Sholat Idul Fitri
Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat sholat Hari Raya Idul Fitri:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan liidil fitri rok’ataini mustaqbilal qiblati adaan (imaman/makmuman) lillahi ta’ala
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
Tonton Videonya
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Buya Yahya
Hari Raya Idul Fitri 2023
Bacaan Takbir
waktu takbir
ceramah buya yahya
Banjarmasinpost.co.id
| Bacaan Niat serta Batas Waktu Zakat Fitrah, Ustadz Abdul Somad: Jangan Lupa |
|
|---|
| Ragam Kata Selamat Hari Raya Idul Fitri 2023, Bisa Jadi Referensi Ucapan Tulus di Hari Penuh Makna |
|
|---|
| Niat dan Panduan Mandi Sunnah Idul Fitri 2023, Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Amalan Sunnah Lainnya |
|
|---|
| 530 Personil Gabungan Amankan Malam Lebaran 2023 di Banjarmasin, Siaga di 200 Titik |
|
|---|
| Panduan Sholat Hari Raya Idul Fitri, Ustadz Khalid Basalamah: Wanita Haid Bisa Dengarkan Khutbah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/buya-yahya-terangkan-mengenai-bacaan-takbir-hari-raya-idul-fitri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.