Selebrita

Akhirnya Ida Dayak Jawab Isu Sembuhkan Tukul Arwana Hingga Pangeran Arab, Sentil Dokter Jerman

Akhirnya Ida Dayak buka suara soal menyembuhkan Tukul Arwana hingga Pangeran Arab. Juga soal mobil pemberian Presiden Jokowi hingga Dokter Jerman.

|
Editor: Murhan
TikTok @idadayak
Ida Dayak yang viral. Akhirnya Ida Dayak Jawab Isu Sembuhkan Tukul Arwana Hingga Pangeran Arab, Sentil Dokter Jerman. 

Pun dengan pemberitaan soal Pangeran Arab, Ida Dayak pun menegaskan kalau hal itu hanya hoaks belaka.

"Belum (sembuhkan Pangeran Arab," kata dia.

Namun Ida Dayak mengaku tak keberatan dengan berita-berita hoaks tersebut.

"Berita-berita hoaks yang gak benar itu, yang dibikin-bikin itu yang tidak betul itu biarlah tidak apa-apa. Biarlah dia bikin apa aja, gak masalah," kata dia.

Sebab selama ini, kata dia, dirinya hanya ingin membantu masyarakat saja.

"Tujuannya membantu. Hidup apa adanya lah, nikmati dan terus berdoa. Kalau enggak sanggup ya mundur. Gak sanggup tenaganya. Tapi kalau masih sanggup ya maju," kata dia.

Baca juga: Tak Cuma Ahli Obati Patah Tulang, Ida Dayak Ternyata Jago di Bidang Lain, Bakatnya Bikin Merinding

Kemudian saat memberikan pengobatan di Kostrad, Ida Dayak pun mengaku semangat.

"Aku semangat karena ganteng-ganteng semua, gagah-gagah, jadi semangat aja," kata dia.

Ida Dayak pun mengaku ingin karaokean untuk menghilangkan penat.

"Ayo kapan karaokean? Jangan terlalu tertekan kerja, nanti kan bisa badannya yang hancur, remuk," tandasnya.

Baca juga: Isi Hampers Lebaran Baim Wong dan Paula, Vivi Zubedi Istri Walikota Banjarbaru Kalsel Juga Kebagian

Baca juga: Kepintaran Rayyanza Malik Ahmad Disorot, Nagita Syukuri Dapat Sus Rini

Waspada Konten Hoaks, Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan Warganet di Ruang Digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir ratusan ribu konten hoaks dan berita di media sosial dan internet sepanjang tahun 2021 lalu.

Sepanjang tahun 2021, Kementerian Kominfo mencatat telah menemukan dan melakukan pemutusan akses terhadap 565.449 konten negatif.

Tidak hanya itu, pemerintah sudah memprediksi aktivitas digital di tahun 2022 semakin meningkat, sehingga tantangan unutk menjaga kondusivitas di ruang digital semakin besar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved