Ramadhan 2023

Perbedaan Doa Qunut Witir Ramadhan dan Qunut Nazilah, Ustadz Abdul Somad Paparkan Keutamaannya

Ustadz Abdul Somad memaparkan perbedaan antara doa Qunut saat sholat Witir selepas sholat Tarawih di bulan Ramadhan 2023 dengan bacaan Qunut Nazilah

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Kanal Youtube Pakar Lampung
Ustadz Abdul Somad memaparkan perbedaan bacaan antara doa Qunut saat sholat Witir selepas sholat Tarawih di bulan Ramadhan 2023 dengan bacaan Qunut Nazilah 

Karena itu, Rasulullah SAW memanjatkan doa Qunut untuk melaknat pelaku pembunuh para da'i yang dikirim untuk menyebarkan syiar Islam.

Baca juga: Macam Golongan Penerima Zakat Fitrah, Ceramah Ustadz Adi Hidayat Terangkan Dalilnya

Baca juga: Langkah Mendapatkan Ampunan di Akhir Ramadhan 2023, Ustadz Adi Hidayat: Kencangkan Ikat Pinggang

Doa Qunut Witir

Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mazhab terkait pelaksanaan doa Qunut witir. Ulama mazhab Syafiiyyah melaksanakan Qunut witir pada akhir sholat witir setelah rukuk di pertengahan bulan Ramadhan.

Sedangkan, ulama kalangan Hanafiyah melakukan Qunut witir di rakaat ketika sebelum rukuk setiap sholat sunnah. Sementara itu, menurut mazhab Hanabilah, Qunut witir dilakukan setelah witir dan pengikut Imam Malik menetapkan bahwa Qunut witir tidak disunnahkan.

Menurut mazhab Syafiiyyah, bacaan doa Qunut witir sama seperti doa Qunut subuh. Berikut bacaan doa Qunut witir:

للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ
مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahhummahdinii fiiman hadait, wa'a finii fiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a'thait, wa qinii syarra maa qadhait.

Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaa rakta rabbanaa wata'aalait.

Falakalhamdu 'alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa'atuubu ilaik, Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa'alaa aalihi washahbihi wasallam.

Artinya: Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada merek, dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan.

Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau

Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau, dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Bacaan Doa Qunut Nazilah

Qunut nazilah dilakukan ketika terjadi musibah, seperti bencana alam, wabah penyakit, dan lain sebagainya. Diriwayatkan dalam Bukhari dan Ahmad, dari Abu Hurairah RA mengatakan bahwa "Rasulullah SAW kalau hendak mendoakan untuk kebaikan seseorang atau doa atas kejahatan seseorang, maka beliau doa Qunut setelah ruku'." (HR. Bukhari dan Ahmad)

Berikut bacaan doa Qunut nazilah Arab, latin, dan terjemahannya:

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved