Ibadah Haji 2023

Pelunasan Bipih Diumumkan Senin Ini, Calhaj HSS Belajar Manasik Mandiri

Setelah menanti kurang lebih 12 tahun, akhirnya Muhammad Tauhid warga Kelurahan Kandangan Barat dijadwalkan berangkat melaksankaan ibadah haji 2023

Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti
Calon jamaah haji di Tabalong melakukan pengambilan data biometrik untuk pembuatan pasport di UKK Imigrasi Kabupaten Balangan, Sabtu (18/2/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah menanti kurang lebih 12 tahun, akhirnya Muhammad Tauhid warga Kelurahan Kandangan Barat Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dijadwalkan berangkat melaksankaan ibadah haji 2023 ini

Kelompok terbang (keloter) pertama dari Indonesia akan diberangkatkan pada 24 Mei 2023.

"Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini,” ungkap calon haji (calhaj) ini kepada BPost, Minggu (9/4/2023).

Mengenai kenaikan biaya, ia mengaku akan berusaha melunasinya. Untuk Embarkasi Banjarmasin, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung peserta yakni Rp 50.753.057,26.

"Karena sudah ketetapan pemerintah, biayanya naik, sebagai masyarakat saya harus menaatinya," kata Tauhid.

Mengenai persiapan, dia mengaku belajar manasik secara mandiri. Hal ini karena manasik resmi dari pemerintah belum dilakukan.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) HSS Abdul Aziz mengatakan data dari Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan, kabupaten ini mendapat jatah 296 orang dengan cadangan 34 orang.

"Sampai sekarang kami tak tahu kalau ada yang mundur dan menunda," jelasnya.

Untuk Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) ada dua orang. Satu pemandu ibadah dan satu orang dari kesehatan.

Aziz menerangkan untuk pendaftar yang sudah melunasi Bipih atau tertunda keberangkatannya tidak ada tambahan biaya.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan Rusbandi mengatakan jumlah peserta lunas tunda 2022 belum ada kepastian.

"Kami masih tunggu surat resmi," katanya.

Selain itu, pada Senin (10/4), rencananya keluar keputusan Menteri Agama mengenai pembayaran Bipih.

"Untuk sekarang belum ada ketentuan dan ketetapannya. Termasuk sistem pembayarannya. Entah dibayar satu tahap atau dua tahap. Waktu pembayaran dan pelunasan pun belum ditentukan. Jadi kami masih menunggu," katanya.

Untuk tahun ini, Kalsel mendapat 3.818 kuota haji. Jika digabung dengan jumlah haji cadangan mencapai 4 ribu.
Rusbandi mengatakan jika pendaftar yang mendapat giliran tidak tidak mampu melunasi Bipih pada tahun ini maka akan diundurkan ke tahun berikutnya. Kemudian antrean di bawahnya akan naik.

Kemenag Tapin pun belum menyosialisasikan kepada calhaj yang dijadwalkan berangkat tahun ini.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Salmiah Rajebi mengatakan menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Kemenag Kalsel termasuk jadwal pelunasan dan langkah jika tidak ada pelunasan.

"Kalau yang dulu kami sudah sampaikan biaya yang harus dilunasi. Ada dua kategori untuk jemaah tunda 2022 dan 2023. Namun angka tersebut masih kisaran. Sedangkan Rp 50.753.057,26 itu nominal tetapnya," terang Salmiah, Minggu.

Sambil menunggu perkembangan, PHU Kemenag Tapin melakukan pemberkasan jemaah cadangan, karena mendapat kuota sebanyak 22 orang.

"Jadi 22 orang ini kita lalukan pemberkasan awal seperti yang lainnya, bahkan disarankan untuk melakukan pelunasan," ucap Salmiah.

Hal ini karena adanya kemungkinan mengganti calhaj yang belum mampu melunasi Bipih, meninggal atau mengundurkan diri.

Saat ini, untuk Calhaj Tapin yang sudah rampung mengurus Saudi Bio Visa ada sebanyak 174 orang. Untuk yang meninggal ada dua orang dan mengundurkan diri sebanyak delapan orang. (wie/tab)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved