Gempa Bandung

Gempa Bumi Baru Saja Guncang Bandung, Sabtu 15 April 2023, Berpusat di Laut Cek Info Kekuatannya

Gempa Bumi baru saja megguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat Sabtu 15 April 2023, BMKG sebut gempa Bandung berkekuatan magnitudo 2,8

Editor: Irfani Rahman
(via geofisika42.wordpress.com)
Ilustrasi gempa di laut. Hari ini Sabtu 15 April 2023 siang gempa guncang wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Info terbaru BMKG Sabtu 15 April 2023. Gempa baru saja menggoyang wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat siang ini. BMKG sebut gempa bandung berkekuatan magnitudo 2,8.

Adapun gempa Bandung kali ini terjadi pukul 11.46 WIB.

Belum diketahui apakah ada dampak disebabkan pada gempa yang berpusat di laut ini.

Gempa tersebut terjadi pada titik koordinat 7.79 lintang selatan (LS) dan 107.29  bujur timur (BT).

Pusat gempa berada di laut 89  km barat daya dengan kedalaman 27 Km.

Baca juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 15 April 2023, Tonton News Or Hoax di Kompas TV dan Warkop di Trans TV

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret 15 April 2023, Diskon Besar Bimoli, Filma hingga Sania

Berikut data gempa berdasarkan unggahan akun resmi BMKG:

Info Gempa Mag:2.8, 15-Apr-23 10:46:43 WIB,.

Lok:7.79 LS - 107.29 BT (89 km BaratDaya KAB-BANDUNG-JABAR).

Kedlmn: 27 Km ::BMKG.

Memahami arti Skala MMI

 MMI merupakan singkatan dari Modified Mercalli Intensity.

Dikutip dari laman resmi BMKG, skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Baca juga: Viral Bu Guru di Lampung Akan Menikah Dengan Mantan Murid, Cinta Tumbuh Gegara Sikap Dewasa

Baca juga: Lowongan Kerja di PT Pertamina International Shipping, Dicari 15 Posisi Ini, Usia Maksimal 50 Tahun

Skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.

Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan.

Terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.

Berikut arti dari Skala MMI mulai dari MMI I sampai MMI XII:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4.9 SR Sabtu 15 April 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Berikut Info Terkini BMKG

Sumber : TribunManado.co.id 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved