Tonton: Lionel Messi Mencetak Gol Menakjubkan Saat PSG vs Lens, Kylian Mbappe Tampil Gacor

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tiga gol dalam waktu 10 menit dari Kylian Mbappe, Vitinha dan kemudian Messi membantu PSG mengalahkan Lens.

Gol brilian Lionel Messi membantu Paris Saint-Germain meraih kemenangan kandang 3-1 atas Lens pada hari Sabtu untuk mengakhiri keraguan tentang hasil perburuan gelar Ligue 1 musim ini, setelah pengusiran awal membuat tim tamu tidak berdaya mendaki.

Lens, yang memulai hari enam poin di belakang pemimpin liga PSG di tempat kedua, tampak tim yang lebih baik sampai gelandang Ghana Salis Abdul Samed dikeluarkan karena tantangan berbahaya pada Achraf Hakimi pada menit ke-19.

Itu mengubah segalanya, dan pada babak pertama tuan rumah tidak terlihat berkat tiga gol dalam waktu 10 menit dari Kylian Mbappe, Vitinha dan kemudian Messi, dengan Przemyslaw Frankowski membalaskan satu gol untuk Lens dari penalti.

Mbappe membuka skor dan pemain jarak jauh Vitinha menggandakan keunggulan PSG pada menit ke-37.

Dilansir firstpost.com kedua gol itu bagus tetapi Messi yang membuat skor menjadi 3-0 sangat menakjubkan, pemain Argentina itu menemukan ruang di luar area penalti, memberi umpan kepada Mbappe dan kemudian menerima pengembalian backheel penyerang Prancis sebelum memasukkan bola melewati kiper Brice Samba dan ke jauh sudut.

Baca juga: Kylian Mbappe dan Lionel Messi Menginspirasi Kemenangan Krusial PSG Lawan Lens, Peringkat Pemain

Baca juga: AC Milan Saingi Klub Kaya Inggris Soal Striker Tersisih PSG Seharga Rp 656 Miliar, Ekitike Melemah

Hasil tersebut membuat juara bertahan unggul sembilan poin dengan tujuh pertandingan tersisa, yang berarti hanya masalah waktu sampai PSG mengamankan rekor gelar liga ke-11 Prancis.

"Kita tidak boleh berpikir bahwa itu sudah selesai dan menjadi debu," kata pelatih Christophe Galtier.

"Kami harus tetap serius dan bertekad untuk mempertahankan keunggulan kami dan tidak memberikan harapan kepada tim yang mengejar kami."

Kemenangan tersebut terjadi pada akhir pekan yang dibayangi oleh tuduhan rasisme terhadap Galtier, yang berada di bawah tekanan sejak tersingkirnya PSG dari Liga Champions bulan lalu.

Galtier mengatakan pada hari Jumat bahwa dia "sangat terkejut" dengan tuduhan bahwa dia membuat pernyataan rasis dan Islamofobia tentang pemain Nice ketika dia bertugas di sana musim lalu.

Tuduhan itu muncul dalam email yang tampaknya dikirim oleh mantan direktur olahraga Nice Julien Fournier dan telah dilaporkan oleh berbagai media Prancis. AFP belum dapat memverifikasi pesan tersebut.

Perselingkuhan tampaknya akan membayangi pelatih dan klub dalam beberapa minggu mendatang.

"Saya sangat bertekad dan fokus pada pertandingan, seperti para pemain saya," kata Galtier mencoba untuk tetap berkonsentrasi pada permainan.

"Itu jelas merupakan pertandingan yang penting, jika tidak menentukan, jadi penting untuk mendapatkan hasil dan menikmatinya."

Mbappe tepat sasaran

Lens berharap untuk mengambil keuntungan dari masalah pemimpin dan memperpanjang kemenangan empat pertandingan yang membuat pendukung klub utara memimpikan gelar liga pertama sejak 1998.

Mereka menang 3-1 saat kedua tim terakhir kali bertemu di Lens pada 1 Januari dan mereka menjadi starter dengan lebih baik dari kedua tim di Parc des Princes.

Namun pembukaan giat mereka tidak menghasilkan gol dan mereka sangat cacat ketika Abdul Samed mendapat kartu merah karena menangkap Hakimi dengan kancingnya di atas pergelangan kaki.

Mereka kemudian tercabik-cabik dengan tembakan Mbappe yang membentur tiang gawang setelah menerima umpan Vitinha untuk gol liga ke-20nya musim ini.

Vitinha kemudian mencetak gol pertamanya dengan seragam PSG sebelum Messi menjadi pusat perhatian.

Gol klub ke-20 pemain Argentina musim ini juga bisa dibilang yang terbaik dalam dua tahun berseragam PSG, saat ia mendekati akhir waktunya di Prancis.

Lens berkumpul kembali di babak kedua dan membalaskan satu gol ketika Frankowski mengonversi dari titik penalti setelah handball Fabian Ruiz.

Lois Openda tetap menjadi ancaman bagi Lens tetapi mereka memiliki terlalu banyak hal yang harus dilakukan dan sekarang akan fokus untuk mencoba mempertahankan tempat di tiga besar dan kualifikasi Liga Champions.

"Saya ingin kami menutup celah malam ini, tetapi bahkan jika kami melakukannya, itu akan sangat sulit," aku manajer Lens Franck Haise.

"Tentu saja gelar itu untuk Paris. Tidak ada banyak keraguan tentang itu."

Marseille dapat naik ke atas Lens ke urutan kedua, dan memangkas keunggulan PSG menjadi delapan poin, dengan kemenangan melawan Troyes pada hari Minggu.

(Banjarmasinpost.co.id)