Liga Champions

Bukan Lampard, Bos Chelsea Todd Boehly yang Jadi Sasaran Usai the Blues Terdepak dari Liga Champions

Bukan Frank Lampard, tapi pemilik baru Chelsea Todd Boehly yang dinilai 'bersalah' atas keterpurukan the Blues khususnya di Liga Champions

Editor: Rahmadhani
Ben Stansall / AFP
Manajer caretaker Chelsea asal Inggris, Frank Lampard, terlihat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Brighton dan Hove Albion di Stamford Bridge di London pada 15 April 2023. Chesela kembali menelan kekalahan yang ketiga secara dibawah pimpinan Frank Lampard. The Blues kalah 1-2 dari Brighton di pekan 31 Liga Inggris, Sabtu (15/3/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bukan Frank Lampard, tapi pemilik baru Chelsea Todd Boehly yang dinilai 'bersalah' atas keterpurukan the Blues khususnya di Liga Champions musim ini.

Adalah legenda Chelsea, Didier Drogba, yang melayangkan kritik untuk pemilik baru klub, Todd Boehly.

Serangan itu dilakukan oleh Didier Drogba usai Chelsea tersingkir dari ajang Liga Champions dari Real Madrid dengan agregat 4-0.

Mantan penyerang Pantai Gading itu kemudian membandingkan era kepemilikan Todd Boehly dengan rezim sebelumnyam, Roman Abramovich.

Di mana Chelsea era pemilik asal Amerika Serikat (AS) itu kehilangan value dan tujuan.

Baca juga: Cristiano Ronaldo cs Kalah Ulah Eks Man United, Al Nassr Terancamnya Makin Ditinggal Jauh Al Ittihad

Baca juga: Hasil Liga Champion Tadi Malam, Real Madrid dan AC Milan ke Semifinal

"Saya mengenal klub ini dengan kelas tertentu selama era [Roman] Abramovich, tapi hari ini saya merasa ada yang hilang," tuturnya dilansir Daily Mail.

"Sangat sulit bagi saya untuk melihat bagaimana mereka menyingkirkan orang-orang tertentu."

"Mereka harus kembali ke prinsip dan nilai yang mereka miliki," terang Drogba.

Pria berusia 45 tahun itu kemudian menyebutkan bahwa dirinya tak lagi mengenali Chelsea.

Menurutnya, ini bukan lagi klub yang sama seperti eranya dahulu.

Meskipun sama-sama gemar memboyong pemain baru, rezim terdahulu melakukannya dengan rencana yang lebih matang.

"Saya tidak mengenali klub saya," sambungnya.

"Ini bukan lagi klub yang sama, Ada pemilik baru dan visi baru."

"Tentu saja, kami mencoba membandingkannya dengan apa yang terjadi pada era Abramovich di mana banyak pemain yang didatangkan, tetapi keputusannya sangat cerdas."

"Mereka adalah pemain dengan pengalaman tertentu. Strateginya sekarang berbeda; kami bertaruh pada pemain muda."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved