Objek Wisata Tanahlaut Sambut Libur Lebaran, Pengunjung Boleh Camping

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kabar melegakan bagi warga Kalimantan Selatan (Kalsel) yang ingin bertamasya di Kabupaten Tanahlaut (Tala) pada momen libur Idulfitri 1444 Hijriyah. Seluruh objek wisata buka seperti biasanya.

Semula beredar kabar di kalangan masyarakat yakni adanya pembatasan jam berkunjung yakni tak boleh menginap (camping) di sejumlah objek wisata seperti Air Terjun Bajuin di Desa Sungaibakar Kecamatan Bajuin, Gunung Birah Desa Kandanganlama Kecamatan Panyipatan, pegunungan serta perbukitan lainnya karena risiko bencana alam.

Namun hal tersebut ditepis Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Tala HM Rafiki Effendi.

"Kabar itu tidak benar. Semua objek wisata di Tala tetap buka seperti biasanya pada momen libur lebaran," tegasnya, Selasa (18/4).

Tarif masuk ke objek wisata milik Pemkab Tala, sebutnya, juga tetap normal yakni Rp 5.000 sudah termasuk asuransi. Namun jika pihak pengelola menyajikan acara tambahan seperti musik, dimungkinkan ada kenaikan namun tak signifikan.

Tiga objek wisata milik Pemkab Tala yaitu Pantai Batakan Baru di Desa Batakan Kecamatan Panyipatan, Pantai Takisung Desa Takisung Kecamatan Takisung dan Air Terjun Bajuin di Desa Sungaibakar Kecamatan Bajuin.

Ketua Pokdarwis Pantai Batakan Baru Hasanul menerangkan fasilitas menginap unik berupa tujuh glamour camping (glamping) di objek wisata ini ludes dipesan untuk 21-30 April. Namun bagi pelancong yang ingin menginap, masih tersedia penginapan milik warga.

Selain itu ada jasa penyewaan tenda di lokasi wisata yang terletak sekitar 40 kilometer dari Kota Pelaihari tersebut.

Pelancong juga bisa membawa tenda sendiri untuk tempat menginap di pantai setempat.

Keamanan selama momen libur lebaran di lokasi wisata di Tala juga terjaga. Ini karena ada pos pengamanan yang secara khusus ditempatkan di lokasi wisata.

"Pos pengamanan tempat wisata itu ada di tiga tempat yaitu di Pantai Batakan Baru, Pantai Takisung, dan Pantai Asmara di Desa Muara Asamasam Kecamatan Jorong," sebut Kasat Lantas Polres Tala AKP Supriyatno.

Petugas gabungan antara lain dari unsur polisi, tentara, dan Satpol PP akan standby di pos pengamanan tersebut selama 24 jam. Pos mulai diaktifkan sejak hari ini hingga 1 Mei nanti.

Jalur lalu lintas menuju ketiga objek wisata ternama tersebut juga cukup nyaman (mulus beraspal) hingga ke lokasi pantai. Hanya saja di jalur arah ke luar kota yakni Pelaihari-Banjarmasin, sejak pekan lalu sedang ada pekerjaan fisik berupa perbaikan badan jalan yang berlobang, retak, maupun cekung.

Balai Pelaksana Jalan Nasional juga terus menggenjot penanganan penambalan jalan tersebut. "Kami juga sudah meminta pihak Balai Jalan tersebut untuk mempercepat penanganannya," tandas Supriyatno.

Dinas Kesehatan Tala juga mengoptimalkan puskesmas yang berada di jalur jalan raya, buka selama 24 jam selama momen libur lebaran.

"Selain itu kami petugas kesehatan kami juga hadir di tiap pos terpadu guna memberikan penanganan cepat jika misalnya ada pemudik atau pengunjung wisata yang memerlukan pertolongan medis," ucap dr Isna Farida, kepala Dinkes Tala.

Bagi kalangan pelancong yang bergerak dari arah Banjarmasin ketika ingin berlibur ke objek wisata di Tala, bisa menapaki jalur utama Jalan A Yani.

Dapat juga menapaki jalur alternatif melalui lingkar Selatan yang tembus ke wilayah Kecamatan Bumimakmur, Kurau, dan bermuara di jalan raya A Yani di Desa Pulausari atau Desa Gunungraja di Kecamatan Tambangulang.

Sementara itu bagi pelancong dari arah Banua Enam dan dari Martapura (Kabupaten Banjar) serta Banjarbaru, dapat melintasi jalan H Mistar Cokro Kusumo (arah Cempaka).

Dari bundaran Banjarbaru lanjut menapaki Jalan H Mistar Cokro Kusumo tersebut, lalu saat setelah melewati jembatan perbatasan wilayah Banjarbaru dengan Desa Banyuirang Kecamatan Batibati, terus lulus sekitar lima kilometer.

Lalu, ada jalan aspal belok kiri dan tinggal menapaki jalan ini yang tembus ke Desa Tambangulang Kecamatan Tambangulang bermuara di ruas Jalan A Yani setempat. Jaraknya ke kota Pelaihari cuma 15 kilometer.

Jarak Pantai Batakan dari Kota Pelaihari 40 kilometer, 22 kilometer ke Pantai Takisung, 55 kilometer ke Pantai Asmara, dan 11 kilometer ke OW Air Terjun Bajuin. Jarak Kota Pelaihari-Banjarmasin sejauh 65 kilometer.

Bagi yang ingin bertamasya ke savana yang luas menghijau juga bisa bertandang ke Taman Permana di Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari. Jaraknya cuma 4,8 kilometer dari Kota Pelaihari dengan kondisi ruas jalan yang mulus beraspal. Letaknya di sisi kanan arah ke Pantai Takisung.

Hanya saja sejak beberapa pekan lalu, pengelola Taman Permana tidak lagi membatasi jam buka yakni mulai pukul 08.00 Wita hingga 18.00 Wita. Artinya, pengunjung tak bisa menginap lagi. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)