Gempa Jawa Barat

Sukabumi Jawa Barat Baru Saja Diguncang Gempa 19 April 2023, Pusat Gempa di Darat Kedalamam 7 Km

terbaru Gempa Bumi baru saja terjadi di Kota Sukabumi, Jawa barat. BMKG sebut Gempa Sukabumi berpusat di darat dengan kedalaman 7 kilometer

Editor: Irfani Rahman
AFP
Ilustrasi gempa bumi. Gempa bumi baru saya menggoyang wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat. Ini penjelasan BMKG 

BANJARMASINPOST.CO.ID -BMKG rilis info gempa bumi terbaru. Kali ini wilayah Kota Sukabumi Jawa barat diguncang gempa. Dalam info tersebut gempa Sukabumi berkekuatan magnitudo 1,9.

Untuk wakti gempa Sukabumi terjadi pada pukul pukul 08.45 WITA.

Belum ada info dampak yang disebabkan oleh gempa Sukabumi ini.

Untuk gempa tersebut terjadi pada titik koordinat 7.10 llintang selatan (LS) dan 107.05 bujur timur (BT).

Pusat gempa berada di darat 24 km tenggara dengan kedalaman 7 Km.

Baca juga: Gempa Guncang Jawa Barat Pagi Ini 19 April 2023, BMKG : Berkekuatan Magnitudo 3,2

Baca juga: Gempa Mangnitudo 4,3 Goyang Sulawesi Utara 17 April 2023, Pusat Getaran Terdeteksi di Melonguane  

Berikut data gempa berdasarkan unggahan akun resmi BMKG-KRK:

Info Gempa Mag:1.9, 19-Apr-23 07:45:26 WIB.

Lok:7.10 LS - 107.05 BT (24 km Tenggara KOTA-SUKABUMI-JABAR).

Kedlmn: 7 Km ::BMKG.

Memahami arti Skala MMI

MMI merupakan singkatan dari Modified Mercalli Intensity.

Dikutip dari laman resmi BMKG, skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.

Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan.

Terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.

Baca juga: Ini Jadwal Layanan Bank Mandiri, BNI, BRI, BSI, BCA dan BI Selama Lebaran 2023, Nasahah Wajib Tahu

Baca juga: Kata-kata Mutiara Selamat Hari Idul Fitri 2023, Cocok Dibagikan di Grup WA

Berikut arti dari Skala MMI mulai dari MMI I sampai MMI XII:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

Baca juga: Hari Raya Idul Fitri Jatuh di Hari Jumat, Apakah Tetap Sholat Jumat ?, Ini Kata Buya Yahya  

Baca juga: Sebelum Bertolak Sholat Ied, Jangan Lupa Mandi Sunnah  Hari Raya, Berikut Niat dan Tata Caranya

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

Baca juga: Pemudik Harap Waspada, Wilayah Ini Alami Cuaca Ekstrem, Ada Kalsel, Jawa Tengah dan Jawa Barat

Baca juga: Promo Indomaret Rabu 19 April 2023, Camar 2L hanya Rp 33.900, Indomilk Kental Manis cuma Rp 13.900

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunmanado.co.id/Gea)
 
Sumber: Tribun Manado

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved