Idul Fitri 2023

Link Live Streaming Hasil Sidang Isbat Tetapkan Idul Fitri 2023 di Kemenag Kompas TV INews dan TVOne

Link Live Streaming Kompas TV Hasil Sidang Isbat penentuan Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H. Juga tayang INews TV, TV One dan Youtube Kemenag RI.

|
Editor: Murhan
Istimewa via Kompas TV
Link Live Streaming Hasil Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri 2023 1 Syawal 1444 H via Youtube Kemenag, Kompas TV, INews TV Hingga TVOne. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini adalah Link Live Streaming Kompas TV Hasil Sidang Isbat penentuan Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H.

Juga ada Live Streaming iNews TV dan Live Streaming TV One. Juga tentu saja Hasil Sidang Isbat diumumkan pada Live streaming Kemenag RI.

Sesuai jadwal, Sidang Isbat penetapan Lebaran 2023 dan awal bulan 1 Syawal 1444 H digelar Kemenag RI pada hari ini Kamis, 20 April 2023.

Rencananya, pengumuman alias jupa pers akan dimulai pada pukul 18.00 WIB.

Nantinya, Sidang Isbat akan dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Dia bersama sejumlah ormas, Komisi VIII dan perwakilan negara sahabat.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan soal tahapan sidang Isbat yang digelar hari ini.

Ia mejelaskan, Sidang Isbat ini untuk menentukan 1 Syawal atau hari lebaran 2023, apakah jatuh pada Jumat besok 21 April ataukah Sabtu 22 April.

Baca juga: Bacaan Takbiran Idul Fitri 1444 H Lengkap Bahasa Indonesia dan Arab, Ayo Sambut Lebaran 2023

Tahapan Sidang Isbat Kemenag

Kamarudin menjelaskan, dalam pelaksanaannya, Sidang Isbat diawali dengan seminar pemaparan posisi hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Kamaruddin menerangkan, pada Kamis, 20 April 2023 atau 29 Ramadhan 1444 H posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk.

Posisi hilal berada pada ketinggian 0 derajat 45 menit-2 derajat 21,6 menit dengan sudut elongasi antara 1 derajat 28,2 menit-3 derajat 5,4 menit.

"Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam Sidang Isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal," imbuh Kamaruddin.

Link Live Streaming

Adapun Link live streaming Sidang Isbat bisa disimak:

Kompas TV

Kemenag RI

TV One

INews TV

Baca juga: 70 Ucapan Selamat Idul Fitri 1444 H, Kata Mutiara Lebaran 2023 Lengkap Taqobalallahu Minna Wa Minkum

Menag: Jaga Ukhuwah

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau umat Islam untuk tetap menjaga ukhuwah islamiah atau persaudaraan umat Islam, dan toleransi terkait waktu Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1444 H yang berpotensi berbeda.

Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi.

“Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah islamiah dan toleransi dalam menyikapi kemungkinan perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah/2023 Masehi,” tulis Yaqut dalam SE yang ditandatangani Selasa (18/4/2023) itu.

Seperti diketahui, Hari Raya Idulfitri 1444 H berpotensi berbeda. PP Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat (21/4/2023).

Artinya, masyarakat Muhammadiyah akan melaksanakan salat Id besok Jumat.

Sementara, pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 H melalui rukyatul hilal. Posisi hilal belum mencapai ketentuan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yakni ketinggian hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

Saat ini, posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi berada di 1-2 derajat di atas ufuk dengan sudut elongasi di bawah 3 derajat. Artinya, masih jauh dari ketentuan MABIMS.

Selain terkait potensi perbedaan waktu Idulfitri, Menag Yaqut melalui SE tersebut juga mengimbau kepada masyarakat agar melakukan takbiran Idulfitri di masjid, musala, dan tempat lain dengan memperhatikan SE Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

Takbir keliling juga harus memperhatikan ketertiban, menjunjung nilai toleransi, dan mengikuti ketentuan pemerintah setempat.

Sementara itu, salat Idulfitri juga dapat diadakan di masjid, musala, dan tempat lain dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Terakhir, terkait materi khotbah Idulfitri, Yaqut mengimbau agar isi khotbah berkaitan dengan ukhuwah islamiah, nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis.

(Banjarmasinpost.co.id/Kompas TV)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved