Hari Raya Idul Fitri 2023

Niat dan Panduan Mandi Sunnah Idul Fitri 2023, Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Amalan Sunnah Lainnya

Berikut ini adalah niat dan tata cara mandi sunnah Idul Fitri, simak ceramah Ustadz Adi Hidayat mengenai amalam sunnah Idul Fitri

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Adi Hidayat Official
Ustadz Adi Hidayat Dalam satu ceramahnya Ustadz Adi Hidayat terangkan amalan sunnah Idul Fitri, salah satunya mandi sunnah Idul Fitri, simak niat dan tata caranya 

7. Membasuh dua sampai tiga kali

8. Meletakkan tempat air yang besar di sebelah kanan dan yang kecil sebelah kiri

9. Berada di tempat yang bisa terhindar dari percikan air

10. Tidak meminta bantuan orang lain kecuali udzur

11. Membasuh dari bagian atas dan dahulukan yang kanan

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hadist yang berkenaan dengan amalan sunnah Hari Raya Idul Fitri yaitu takbir, berjalan kaki, dan pulang mengambil jalan berbeda setelah sholat.

Hadist tersebut antara lain:

Mengumandangkan takbir dari rumah

Di antara amalan sunnah yang telah dianjurkan Rasulullah SAW untuk dikerjakan sebelum sholat Idul Fitri yaitu membaca takbir saat pergi ke lokasi shalat.

Dalam suatu riwayat disebutkan:

كَانَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الفِطْرِ فَيُكَبِّرُ حَتَّى يَأْتِيَ المصَلَّى وَحَتَّى يَقْضِيَ الصَّلاَةَ فَإِذَا قَضَى الصَّلاَةَ ؛ قَطَعَ التَّكْبِيْرَ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar hendak shalat pada hari raya Idul Fithri sambil bertakbir sampai di lapangan dan sampai shalat hendak dilaksanakan. Ketika shalat hendak dilaksanakan, beliau berhenti dari bertakbir.” (Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf 2/1/2. Hadits ini mursal dari Az-Zuhri namun memiliki penguat yang sanadnya bersambung. Lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 171. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa riwayat ini shahih)

Ibnu Syihab Az-Zuhri menyatakan bahwa kaum muslimin ketika itu keluar dari rumah mereka sambil bertakbir hingga imam hadir.

"Tujuan pulang lewati jalan berbeda setelah sholat Idul Fitri ternyata untuk menyapa tetangga-tetangga yang belum disapa sebelumnya untuk meminta maaf," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Audio Dakwah.

Hal ini mengantisipasi ada tetangga non muslim yang belum disapa dan orang muslim lainnya sebagai cara silaturahmi serta meminta maaf atas kesalahan yang pernah diperbuat.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved