Ganjar Pranowo Blak-blakan Sebut Ridwan Kamil Cocok Jadi Cawapresnya, Ungkap Alasan Ini

Selain itu, semangat kewirausahaannya juga tidak hilang meskipun sudah duduk di bangku kuliah.

Ketika kuliah, Ridwan Kamil juga membuat ilustrasi cat air atau maket untuk dosennya.

Hal tersebut ia lakukan untuk menambah uang kuliahnya.

Baca juga: Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Senin 24 April 2023, Bisa Jadi Referensi Memilih

Baca juga: Waktu yang Afdhol Tunaikan Puasa Syawal 6 Hari, Buya Yahya Jabarkan Nilai Pahalanya

Pengalaman Kerja

Sebelum melanjutkan pendidikan S2-nya, Ridwan Kamil diketahui bekerja terlebih dahulu di Amerika Serikat.

Namun, hal tersebut hanya bertahan selama empat bulan karena dampak krisis moneter, sehingga membuat kliennya tidak mampu membayar pekerjaan Ridwan Kamil.

Kendati demikian, Ridwan Kamil tidak lantas pulang ke Indonesia.

Ia memilih bertahan di Amerika sampai akhirnya Ridwan Kamil mendapatkan beasiswa S2 di sana.

Sembari kuliah S2, Ridwan Kamil juga bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley.

Kabarnya, untuk bisa bertahan hidup, Ridwan Kamil rela hanya makan satu hari satu kali.

Perjalanan Karier

Pada tahun 2002, Ridwan Kamil memutuskan untuk pulang ke Indonesia setelah pendidikan S2-nya selesai.

Kemudian, dua tahun kemudian pada 2004 Ridwan Kamil mendirikan Urbane, sebuah firma yang bergerak di bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur, dan desain.

Selain itu, Ridwan Kamil juga menjadi dosen tidak tetap di Teknik Arsitektur ITB.

Ia juga menjabat sebagai senior Urb an Design Consultant SOM, EDAW di Hongkong dan San Fransisco, serta SAA di Singapura.