Capres PPP
BREAKING NEWS: PPP Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Faktor Historis Koalisi dengan PDIP
PPP secara resmi mengumumkan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden Ri di Pemilu 2024.
"PPP punya memori bekerja sama dengan PDIP era Mega-Hamzah. Dua periode ini kami sama-sama di koalisi pemerintahan," ujarnya.
Ganjar diketahui telah diputuskan PDIP sebagai capres 2024 melalui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Setelah PDIP disusul Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang juga memutuskan mendukung Ganjar.
Partai Buruh Pun Beri Sinyal
Sebelumnya, bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo, mendapatkan banyak dukungan di internal Partai Buruh.
Namun begitu, Ketua Tim Khusus Pemenangan Partai Buruh Said Salahudin, mengatakan hal ini belum tentu Partai Buruh langsung turut mendukung Ganjar.
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Buruh Januari lalu, nama Ganjar dan Anies Baswedan menjadi perhatian partai buruh. Sedangkan untuk Prabowo Subianto tidak mendapatkan tempat sama sekali.
"Pada saat Rakernas (Rapat Kerja Nasional) digelar, nama Pak Ganjar memang lebih banyak diusulkan daripada Pak Anies. Tetapi apakah Ganjar Pranowo kemudian akan resmi didukung oleh Partai Buruh, saya belum bisa memastikan," kata Said dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023).
Keputusan resmi Partai Buruh, tegas Said, ditetapkan melalui melalui forum konvensi.
"Bisa saja pada saat konvensi nanti dukungan kepada Pak Ganjar tetap yang terbanyak seperti halnya di acara Rakernas," ujarnya.
"Tetapi bisa juga terjadi perubahan peta dukungan dari daerah nantinya. Soal ini masih sangat dinamis di internal kami," Said menambahkan.
Sekalipun Partai Buruh masih terhalang Presidential Threshold (Pres-T), pihaknya tetap akan menyatakan dukungan terhadap bakal capres-cawapres mendatang.
Lebih lanjut, Said menjelaskan di satu sisi Partai Buruh terus berjuang untuk menolak UU Cipta Kerja, namun pihaknya melihat sosok bakal capres cawapres saat ini diusung oleh partai politik peserta pemilu pendukung omnimbus law.
"Sedangkan posisi politik kami jelas berseberangan dengan parpol-parpol tersebut. Partai Buruh tegas menolak UU Cipta Kerja," kata Said.
Baca juga: PAN Mulai Buka Suara Mengenai Cawapres Mendampingi Ganjar Pranowo, Singgung Nama Erick Thohir
Persoalannya, pilihan untuk tidak mengambil peran dalam kontestasi pilpres justru akan menjauhkan Partai Buruh dari tujuan didirikannya partai berwarna oranye ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.