Berita Kabupaten Banjar

Warga Dikabarkan Hilang di Hutan Maniapun Pengaron Kabupaten Banjar, Basarnas Lakukan Pencarian

Muhammad berusia 50 tahun hilang di hutan Desa Maniapun, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalsel. Tim SAR Banjarmasin melakukan pencarian.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BASARNAS BANJARMASIN
Persiapan personel Basarnas Banjarmasin sebelum melakukan pencarian warga yang dikabarkan hilang di hutan Desa Maniapun, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (27/4/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Muhammad berusia 50 tahun dilaporkan telah hilang saat berkebun di hutan Desa Maniapun, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Kamis (27/4/2023) pagi.

Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad, menerangkan, pihaknya telah memberangkatkan satu tim untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Puncak Haul ke 217 Datu Kelampayan, Datang Lebih Awal, Jemaah Jateng Menginap di Rumah Warga

Baca juga: Begini Suasana Peringatan Haul ke 217 Datu Kelampayan di Rumah Adat Banjar Teluk Selong

Baca juga: Haul ke-217 Datu Kelampayan, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Ingin Tuntaskan Siring dan Masjid

Tim berjumlah empat orang tersebut melakukan pencarian dan evakuasi dengan membawa peralatan.

"Kami akan melakukan pencarian secara maksimal dan kami berharap korban segara dapat ditemukan dalam keadaan selamat," katanya.

Informasi terhimpun, sebelum kejadian, anak korban bernama Zakir menceritakan bahwa ayahnya berangkat ke kebun saat Rabu (26/4) pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Kebakaran di Kawasan Tugu Obor Mabuun Kabupaten Tabalong Kalsel, 2 Orang Jadi Tersangka

Baca juga: Kebakaran di Aluan Mati Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalsel, Kandang dan Ribuan Ayam Hangus

Kebun tersebut berada di hutan desa setempat , berdekatan dengan lokasi Wisata Air Terjun Riam Maniapun.  

Kemudian, sampai pukul 17.00 Wita, belum juga pulang ke rumah.

Hingga kelurganya dan masyarakat setempat melakukan pencarian di lokasi.

Baca juga: Debit Air Sungai Tabalong Sempat Naik, BPBD Pastikan Jalan Longsor di Bantaran Sungai Aman

Baca juga: BNPB Antisipasi Karhutla di Enam Provinsi Termasuk Kalsel

Mereka hanya menemukan sepeda motor serta jejak bekas memotong semak atau rumput. 

"Dari keterangan saksi bahwa korban sebelumnya memang mempunyai riwayat penyakit stroke," jelas Amrad.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved