Religi

Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Hukum Cicil Puasa Syawal di Hari Senin dan Kamis, Berturut-turut

Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menerangkan hukum mencicil Puasa Syawal bertepatan di puasa sunnah lainnya yakni di hari Senin dan Kamis

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Youtube Khalid Basalamah
Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menerangkan hukum mencicil Puasa Syawal bertepatan di puasa sunnah lainnya yakni di hari Senin dan Kamis 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hukum mencicil Puasa Syawal bertepatan di puasa sunnah lainnya yakni di hari Senin dan Kamis dijelaskan Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah.

Dituturkan Ustadz Khalid Basalamah, umat Islam yang telah menunaikan Puasa Ramadhan hendaknya dapat menyempurnakan dengan turut mengerjakan Puasa Syawal enam hari.

Ustadz Khalid Basalamah memaparkan umat muslim yang ingin sekaligus melaksanakan beberapa puasa sunnah bisa melakukannya dengan menggabung niat di bulan Syawal.

Saat ini memasuki bulan Syawal 1444 Hijriyah, setelah sebelumnya melaksanakan puasa wajib di bulan suci Ramadhan 2023.

Baca juga: Syarat Raih Pahala Setahun Puasa Syawal, Ustadz Khalid Basalamah Imbau Lunasi Utang Shaum Ramadhan

Di bulan Syawal ini, terdapat amalan-amalan sunnah yang dianjurkan di antaranya Puasa Syawal.

Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dapat dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal setelah Hari Raya Idul Fitri.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan sebelum menunaikan Puasa Syawal, lebih afdhol membayar utang puasa terlebih dahulu.

"Menjalankan Puasa Syawal enam hari ini boleh dicicil, bisa disesuaikan di hari Senin dan Kamis, atau berturut-turut yang penting selama bulan Syawal," papar Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Islam Terkini.

Anjuran Puasa Syawal termaktub dalam sabda Nabi Muhammad SAW diriwayatkan hadits Abu Ayyub Al-Anshari RA:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164).

"Mendapatkan pahala setahun, syaratnya apa? Harus Puasa Ramadhan sebulan penuh diikuti puasa enam hari di bulan Syawal," jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Apabila umat muslim baik laki-laki dan perempuan memiliki utang Puasa Ramadhan, misalnya dua hari dan belum dibayar lalu mengerjakan Puasa Syawal, hukumnya boleh.

Namun, selama utang puasa dua hari belum dibayar, baginya belum dicatatkan pahala setahun. Karena syaratnya harus dilengkapi atau dilunasi dulu utang Ramadhannya.

Sebab itulah, sebagian besar ulama berpendapat lebih afdhol membayar utang puasa dulu baru setelah itu melakukan puasa sunnah Syawal.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved