Selesai Dikerjakan, Warga Minta Jembatan Alternatif Sungai Rangas HST Segera Digunakan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Pengerjaan jembatan alternatif Sungai Rangas, Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah, selesai.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id di lokasi, jembatan yang dibangun dengan konstruksi mampu untuk truk bermuatan berat ini sudah selesai dan tampak dua unit alat berat masih terparkir di atas jembatan tersebut.

Terkait selesainya pembangunan jembatan alternatif Sungai Rangas tersebut, warga setempat, Ali, berharap segera dioperasikan agar jembatan yang asli segera dibongkar untuk dikerjakan.

"Kalau sudah tuntung (Selesai) tunggu apa lagi. Segera digunakan agar pengerjaan jembatan yang lama secepatnya diproses," katanya, Senin, (01/05/2023).

Ali mengatakan karena posisi jembatan ini vital diharapkan pengguna jalan lebih berhati-hati khususnya malam hari saat melewati jembatan ini.

"Namanya juga jembatan alternatif artinya jembatan sementara tentu konstruksinya tidak sama dengan jembatan permanen. Jadi, tetap harus berhati-hati,"tukasnya.

Baca juga: Dinas Sosial Kabupaten HST Data Ada 518 Penderita Gangguan Jiwa, Bantuan Disiapkan untuk Diberikan

Ali mengatakan, jika memang sudah digunakan perlu ada penjagaan sekaligus pemasangan tanda-tanda lalulintas karena akses jalan ini 24 jam dilalui pengguna jalan.

"Jalan inikan 24 jam digunakan, jadi perlu ada penjagaan dan memperbanyak tanda-tanda peringatan lalulintas," jelasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pengerjaan jembatan Sungai Rangas permanen ditargetkan akan selesai pada 2023 ini.

Hal ini diungkapkan Pejabat pembuat komitmen (PPK), Dwi Wahyono, beberapa waktu lalu bahwa untuk jembatan alternatif ini memang dibangun dengan konstruksi mampu untuk truk besar.

Dwi mengatakan pembangunan jembatan Sungai Rangas yang permanen ini ditargetkan bakal rampung pada akhir 2023 mendatang.

"Kita targetkan bisa selesai pada 31 Desember 2023 mendatang," lanjutnya.

Ia mengatakan untuk pembangunan jembatan permanen tersebut biaya yang digunakan sebesar 15 Miliar.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)