Tongkang Hantam Puluhan Rumah di Kabupaten Tapin, Kades Kaladan: Finalisasi Data Korban Terdampak

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sejak insiden tongkang menghantam puluhan rumah di Desa Kaladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/4/2023), penyelesaian perusahaan dengan warga terdampak terus berjalan. 

Perkembangan terbaru disampaikan Kepala Desa Kaladan, Muhammad Faleh, bahwa kondisi warga terdampak untuk saat ini relatif kondusif. Tanggap darurat ke-2 masih terus berjalan. 

"Untuk perkembangan, perusahaan dan asuransi secara maraton terus bekerja. Saat ini sedang berlangsung tahapan validasi dan finalisasi data," ujar Faleh saat dikonfirmasi, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: VIDEO Viral Warga Minta Ganti Rugi 800 Juta Kerusakan Rumahnya Akibat Ditabrak Tongkang

Baca juga: Ditabrak Kapal Tongkang, Puluhan Rumah di Sungai Keladan Rusak

Baca juga: Oknum Polsek Banjarmasin Timur Aniaya ART, Begini Reaksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian

Baca juga: BREAKING NEWS - ART di Gambut Kabupaten Banjar Dianiaya Majikan, Korban Sebut Pelaku Oknum Polisi

Ia pun mengatakan, proses yang sedang berlangsung dan terus diupayakan ini bisa berjalan lancar, sehingga minggu depan sudah bisa negosiasi dengan warga terdampak. 

Setidaknya ada 35 rumah warga dan sejumlah perahu yang mengalami kerusakan pada kejadian di momen Lebaran Idul Fitri 1444 H itu. 

Beberapa waktu lalu, perwakilan PT CNB, Farid, melalui rilisnya menjelaskan, pihaknya selaku pemilik tongkang TB BGM 03 & BG MZB akan melakukan penyelesaian ataupun pemulihan atas kerusakan tersebut secara musyawarah dengan warga terdampak.

Baca juga: Trailer Hantam X-Trail yang Parkir, Pohon, Tiang dan Pagar di Jalan Sutoyo S Banjarmasin Kalsel

Baca juga: PTPN XIII Beri Santunan Keluarga Korban Meninggal, Percayakan Proses Hukum kepada Polres Tanah Laut

Baca juga: Kebakaran di Banjarmasin, 146 Jiwa Terdampak, Pemadaman Terkendala Minimnya Sumber Air

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Banjarmasin, Api Gegerkan Kawasan Padat Penduduk Kampung Gedang

Pasca kejadian, pihaknya juga telah memberikan bantuan sembako dan jatah makan kepada para korban yang rumahnya mengalami kerusakan. 

Mengingat hal tersebut insiden, lanjut Farid, PT CNB juga sudah berkordinasi dengan pihak terkait setempat. 

Khususnya terkait pemulihan dan mewujudkan tanggung jawab atas insiden yang terjadi diluar dugaan tersebut. 

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)