Penembakan di Kantor MUI

Jumlah Mutasi Rekening Penembak Kantor MUI tak Sesuai Profil Mustopa Sebagai Petani, PPATK: Ganjil

Pihak PPATK menyebut mutasi rekening pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mustopa NR mencapai Rp 800 juta.

Editor: Edi Nugroho
(Tribunnews.com/Ashri Fadilla)
Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) dijaga ketat oleh polisi usai peristiwa penembakan oleh seorang pria Selasa (2/5/2023) lalu. Terungkap sosok Mustopa yang terduga yang melakukan penembakan 

BANJARMASINPOST. CO.ID- Jumlah mutasi rekening pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mustopa NR mencapai Rp 800 juta tidak sesuai dengan profil Mustopa yang berprofesi sebagai petani.

Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat (Humas) Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) , M Natsir Kongah, enggan membeberkan lebih lanjut apakah PPATK telah menemukan sumber mutasi uang Rp 800 juta Mustopa NR, termasuk apakah bersumber dari transfer orang lain atau setor tunai sendiri.

Menurut Natsir, pihaknya saat ini masih terus mengulik rekening ganjil pelaku penembakan tersebut.

“Hasilnya nanti disampaikan kepada penyidik,” katanya.

Baca juga: Viral di TikTok, Wajah Asli Dokter Wayan Akhirnya Bocor, Obati Pasien di Rumah Terbengkalai

Baca juga: Cara Memberi Rating dan Ulasan Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 51, Tahapan Wajib Dilewati

Pihak PPATK menyebut mutasi rekening pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mustopa NR mencapai Rp 800 juta.

Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat (Humas) PPATK, M Natsir Kongah mengungkapkan, mutasi tersebut berlangsung sejak 2021.

“Sejak tahun 2021 ada sekitar Rp 800 jutaan mutasi di rekening yang bersangkutan,” kata Natsir saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/5/2023).

Menurut Natsir, jumlah mutasi tersebut tidak sesuai dengan profil Mustopa yang berprofesi sebagai petani. Hal ini merujuk pada catatan yang tersedia.

“Dari record yang ada, tidak (tidak sesuai profil),” ujar Natsir.

Baca juga: Kehidupan Asli Pelaku Penembakan di Kantor MUI, Dua Hari Sebelumnya Masih Bermain dengan Cucu

Namun, Natsir enggan membeberkan lebih lanjut apakah PPATK telah menemukan sumber mutasi uang Rp 800 juta Mustopa NR, termasuk apakah bersumber dari transfer orang lain atau setor tunai sendiri.

Menurut Natsir, pihaknya saat ini masih terus mengulik rekening ganjil pelaku penembakan tersebut.

“Hasilnya nanti disampaikan kepada penyidik,” katanya.

Sebelumnya, gedung MUI di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat ditembak oleh orang yang tak dikenal pada Selasa (2/5/2023) siang.

Akibat peristiwa tersebut, dua orang di lokasi mengalami luka-luka.

Satu korban bernama Bambang mengalami luka tembak di punggung. Sementara, satu korban lainnya bernama Tri mengalami luka di tangan akibat pecahan kaca.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan, KTP pelaku beralamat Lampung.

Adapun dalam melancarkan aksinya, pelaku menggunakan airsoft gun.

Pelaku disebut pingsan setelah dibekuk oleh petugas security gedung MUI dan dibawa ke Puskesmas Menteng.

Namun, saat diperiksa dokter Puskesmas, pelaku dinyatakan meninggal dunia.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PPATK Sebut Mutasi Rekening Penembak Kantor MUI Rp 800 Juta, Tak Sesuai Profil sebagai Petani",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved