Penembakan di Kantor MUI
Jumlah Mutasi Rekening Penembak Kantor MUI tak Sesuai Profil Mustopa Sebagai Petani, PPATK: Ganjil
Pihak PPATK menyebut mutasi rekening pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mustopa NR mencapai Rp 800 juta.
BANJARMASINPOST. CO.ID- Jumlah mutasi rekening pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mustopa NR mencapai Rp 800 juta tidak sesuai dengan profil Mustopa yang berprofesi sebagai petani.
Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat (Humas) Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) , M Natsir Kongah, enggan membeberkan lebih lanjut apakah PPATK telah menemukan sumber mutasi uang Rp 800 juta Mustopa NR, termasuk apakah bersumber dari transfer orang lain atau setor tunai sendiri.
Menurut Natsir, pihaknya saat ini masih terus mengulik rekening ganjil pelaku penembakan tersebut.
“Hasilnya nanti disampaikan kepada penyidik,” katanya.
Baca juga: Viral di TikTok, Wajah Asli Dokter Wayan Akhirnya Bocor, Obati Pasien di Rumah Terbengkalai
Baca juga: Cara Memberi Rating dan Ulasan Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 51, Tahapan Wajib Dilewati
Pihak PPATK menyebut mutasi rekening pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mustopa NR mencapai Rp 800 juta.
Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat (Humas) PPATK, M Natsir Kongah mengungkapkan, mutasi tersebut berlangsung sejak 2021.
“Sejak tahun 2021 ada sekitar Rp 800 jutaan mutasi di rekening yang bersangkutan,” kata Natsir saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/5/2023).
Menurut Natsir, jumlah mutasi tersebut tidak sesuai dengan profil Mustopa yang berprofesi sebagai petani. Hal ini merujuk pada catatan yang tersedia.
“Dari record yang ada, tidak (tidak sesuai profil),” ujar Natsir.
Baca juga: Kehidupan Asli Pelaku Penembakan di Kantor MUI, Dua Hari Sebelumnya Masih Bermain dengan Cucu
Namun, Natsir enggan membeberkan lebih lanjut apakah PPATK telah menemukan sumber mutasi uang Rp 800 juta Mustopa NR, termasuk apakah bersumber dari transfer orang lain atau setor tunai sendiri.
Menurut Natsir, pihaknya saat ini masih terus mengulik rekening ganjil pelaku penembakan tersebut.
“Hasilnya nanti disampaikan kepada penyidik,” katanya.
Sebelumnya, gedung MUI di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat ditembak oleh orang yang tak dikenal pada Selasa (2/5/2023) siang.
Akibat peristiwa tersebut, dua orang di lokasi mengalami luka-luka.
Satu korban bernama Bambang mengalami luka tembak di punggung. Sementara, satu korban lainnya bernama Tri mengalami luka di tangan akibat pecahan kaca.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan, KTP pelaku beralamat Lampung.
Adapun dalam melancarkan aksinya, pelaku menggunakan airsoft gun.
Pelaku disebut pingsan setelah dibekuk oleh petugas security gedung MUI dan dibawa ke Puskesmas Menteng.
Namun, saat diperiksa dokter Puskesmas, pelaku dinyatakan meninggal dunia.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PPATK Sebut Mutasi Rekening Penembak Kantor MUI Rp 800 Juta, Tak Sesuai Profil sebagai Petani",
Penyakit yang Sebenarnya Diderita Mustopa Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat, Jenazah Diserahkan |
![]() |
---|
Wujud Asli Senjata Penembak di Kantor MUI, Polda Metro Jaya: Lebih Berbahaya dari Airsoft Gun |
![]() |
---|
Perkembangan Terbaru Penembakan di MUI, Ternyata Menggunakan Airsoft Gun |
![]() |
---|
Kehidupan Asli Pelaku Penembakan di Kantor MUI, Dua Hari Sebelumnya Masih Bermain dengan Cucu |
![]() |
---|
Aksi Koboi Lelaki Mengaku dari Lampung di Kantor MUI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.