Persiapan Kejurnas Rally Seri II pada Agustus 2023 di Kabupaten Tapin Terus Dilaksanakan

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Setelah satu dekade lalu sukses menggelar ajang Sprint Rally, tahun ini Kabupaten Tapin kembali dipercaya jadi menjadi tuan rumah. 

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) kali ini merupakan Rally Seri II yang dijadwalkan pada 4 hingga 6 Agustus 2023 di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Dikatakan Sipliansyah Hartani, panitia pelaksana, seri di Tapin akan menjadi yang kedua setelah pembukaan di Serdang, Sumatera Utara, akhir pekan ini. 

Baca juga: King dan Queen Of Mountain Bukit Mawar Kalimantan Selatan Raih Tiket ke Mandalika

Baca juga: 80 Peserta Road To LEtape Indonesia Ikuti Challenge Puncak Bukit Mawar

Baca juga: BREAKING NEWS: Gubernur Kalsel Lepas Ratusan Goweser Road To L’Etape Indonesia di Banjarmasin

Untuk enam lokasi kegiatan rencananya digelar di dua kabupaten, yakni di Tapin lima tempat dan satu lainnya di Kabupaten Banjar. 

"Ada enam lokasi dengan 12 Spesial Stage (SS) yang kami siapkan. Namun semua itu tergantung dari keputusan inspeksi rally," jelasnya.

Lokasi yang disiapkan, yakni di Kawasan Rantau Baru sebagai lokasi pembuka, di kawasan PT KIU, Kampil, Jalur Houling PT TAJ, Batang Banyu dan di Sirkuit Balipat sebagai lokasi penutupan. 

Baca juga: Rekap Transfer Liga 1: Persija-Persib Bandung Memanas, Barito Putera-Persebaya Obral, PSS-PSIS Aktif

"Kami menilai enam lokasi tersebut sudah layak untuk melaksanakan event tersebut. Tinggal keputusan hasil inspeksi nantinya," ungkap Sipli

Sementara itu, terkait persiapan enam lintasan yang digunakan, beberapa di antaranya masih ada beberapa yang perlu diperbaiki dan sudah berjalan. 

Sedangkan peserta diperkiraan mencapai 50 orang, termasuk pereli-pereli kawakan tingkat nasional. 

Baca juga: Raffi Ahmad Raup Rp 3,9 M dari Persib Bandung? Rekap Bursa Transfer Liga 1 Barito Putera Hingga RANS

"Kami juga berharap helatan ini bisa menjadi ajang promosi daerah, mengenalkan olahraga rally dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkas Sipli. 

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)