Bos Galon Tewas Dicor
Alasan Husin Merasa Puas Bunuh Bos Galon dengan Cara Dicor, tak Menyesal Sama Sekali
Tersangka Husen (28), puas membunuh Irwan Hutagalung (53), di toko kontrakan gas elpiji dan galon, di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Husen (28), justru mengaku puas membunuh Irwan Hutagalung (53), di tempat usahanya, toko kontrakan gas elpiji dan galon, di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang.
Husen beralibi sering dimarahi bosnya, yakni Irwan Hutagalung,.
Tak hanya itu, ia sering pula dipukul oleh korban.
Husen membunuh bosnya saat korban tertidur di tempat usaha isi ulang galon dan gas, Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Kamis (5/5/2023) malam.
Baca juga: Perilaku Mencurigakan Husen Pelaku Utama Pembunuhan Bos Galon yang Tewas Dicor, Mau Hilangkan Jejak
Baca juga: Polisi Tangkap Satu Tersangka Utama Pembunuh Bos Galon yang Tewas Dicor, Pelaku Karyawannya Sendiri
"Saya puas ga nyesel," ungkap pelaku pembunuhan Husen saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) siang.
Husen (28), pelaku pembunuhan bos air minum isi ulang galon di Semarang akhirnya tertangkap.
Seperti diketahui, Irwan Hutagalung (53) diduga kuat dibunuh dan dimutilasi setidaknya pada Kamis (4/5/2023) malam atau Jumat (5/5/2023) dinihari.
Mayat tersebut atas nama Irwan Hutagalung (53), warga Perumahan Bukit Agung, Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Ia ditemukan tewas di tempat usahanya, toko kontrakan gas elpiji dan galon, di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang.
Merasa tak bersalah, Husen malah tersenyum lebar saat menjelaskan motif ia nekat melakukan pembunuhan.
Lantas apa yang membuat Husen begitu dendam dengan atasanyannya?
Diketahui, jika Husen melakukan pembunuhan ini dengan sangat sadis dan tak ada rasa penyesalan.
Baca juga: Benda yang Dipakai Pelaku Habisi Bos Galon di Semarang, Tembus Hingga Bagian Kepala
Baca juga: Irwan Hutagalung Bos Galon Tewas Dicor Dihabisi Sejak Jumat Lalu, Korban Pembunuhan Berencana
Setelah dibunuh, mayat Irwan kemudian d mutilasi dan dicor di tempat air isi ulang usaha korban.
Husen beralibi sering dimarahi bosnya.
Tak hanya itu, ia sering pula dipukul oleh korban.
"Saya puas ga nyesel," ungkap pelaku pembunuhan Husen saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) siang.
Husen mengatakan, sudah bekerja ikut korban selama satu bulan atau sejak saat bulan Ramadan kemarin.
Ia bisa bekerja di tempat itu karena sebelumnya saat bekerja di Warmindo atau warung burjo sudah berlangganan galon di tempat usaha isi ulang galon milik korban.
"Sebulan digaji Rp 2 juta, saya bulan ini sudah digaji," terangnya.
Husen membunuh bosnya saat korban tertidur di tempat usaha isi ulang galon dan gas, Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Kamis (5/5/2023) malam.
"Habis bunuh saya kabur ke Banjarnegara, ga langsung ke polisi karena biar polisi kerja," ucapnya.
Warga Sambong, Punggelan Banjarnegara itu menyebut, tidak menyesal membunuh korban.
Sebab ia memiliki dendam kesumat terhadap korban.
Bahkan, ia sempst meminum kopi selepas membunuh di angkringan sisi utara lokasi pembunuhan.
"Saya sering dipukuli dan dimarahi oleh korban makanya tidak menyesal, saya siap dihukum," jelasnya.
Pelaku Husen sempat sembunyi beberapa hari di rumah temannya di Banjarnegara.
"Sembunyi di rumah teman karena rumah itu kosong," katanya.
Baca juga: Irwan Bos Galon Semarang Tewas Dicor, Dibunuh dengan Linggis Hingga Dimutilisasi Jadi Empat Bagian
Baca juga: Babak Baru Bos Galon Tewas Dicor, Satu Pria Penjual Angkringan di Semarang Ditangkap Polisi
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut, pelaku ditangkap di Banjarnegara pada Selasa (9/5/2023).
Polisi menghadiahi timah panas di kaki kanan pelaku.
Pelaku Husen diancam pasal 340 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
"Sementara tersangka utama masih Husen, Imam pedagang angkringan masih kita periksa tapi ada kemungkinan menjadi tersangka," bebernya.
Pelaku kemudian pamit
Polisi menangkap Husen di daerah Banjarnegara pada Selasa (10/5/2023) malam.
"Tersangka utama sudah tertangkap," ucap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy kepada Tribunjateng.com, Rabu (10/5/2023).
Tersangka utama tersebut sudah digelandang polisi ke kantor Polrestabes Semarang.
Saat itu Husen pamit resign dan pulang ke Banjarnegara.
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif untuk melakukan pengembangan.
Dimutilasi dalam keadaan hidup
Baca juga: Dramastisnya Evakuasi Mayat Bos Galon Dicor, Semen Masih Tertempel di Tubuh Jenazah
Dari hasil, korban dimutilasi dalam keadaan hidup.
Kabidbumas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy menyebut, kepala korban dipukul dengan sangat keras dengan benda tumpul.
Pukulan itu mengenai kening kiri tembus rahang kanan.
"Setelah korban sekarat atau pingsan kemudian dimutilasi," ungkap Iqbal Selasa (9/5/2023) malam.
Mutilasi itu dengan senjata tajam.
Tubuh korban dipotong 4 bagian terdiri kepala, lengan kanan, lengan kiri dan badan lalu dicor dengan semen.
Proses autopsi dilakukan tim dokter RSUP dr. Kariadi
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul 'Saya Puasa Ga Nyesel', Husen Senyum Lebar, Motif Pembunuhan Bos Air Minum Mayat Dicor Kelewat Sadis,
Kondisi Asli Kejiwaan Husen yang Membunuh Bos Galon di Semarang Irwan Hutagalung dengan Cara Dicor |
![]() |
---|
Perubahan Drastis Tabiat Husin yang Membunuh Bos Galon dengan Cara Dicor, Mendadak Minta Maaf |
![]() |
---|
Motif Asli Muhammad Husen Membunuh Bos Galon dengan Kondisi Dicor, Dimutilasi dalam Keadaan Hidup |
![]() |
---|
Alasan Husen Sewa PSK Lewat MIchat Usai Habisi Bos Galon di Semarang, Ajak Pedagang Angkringan |
![]() |
---|
Kesalahan Fatal Imam Pedagang Angkringan yang Tahu Husen Bunuh Bos Galon, Tak Melapor ke Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.