Kebakaran di SMK Penerbangan Banjarbaru, Sekolah Pastikan Tidak Ganggu Kegiatan Belajar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Siswa kelas X SMK Penerbangan Banjarbaru tetap melakukan kegiatan belajar, meski ruang kelas mereka hangus terbakar.

Kebakaran terjadi di sekolah itu diperkirakan pada dini hari atau subuh, Jumat (12/5/2023).

Akibat kebakaran itu dua alat kelistrikan yang biasanya digunakan untuk kegiatan praktik siswa, hangus terbakar, dengan total kerugian diperkirakan Rp 50 Juta.

"Kegiatan belajar siswa kelas X tetap dilaksanakan menggunakan ruang kelas lain," kata Kepala SMK Penerbangan Banjarbaru, Paidilah.

Baca juga: Kebakaran SMK Penerbangan Banjarbaru Diduga Dipicu Ini, Polisi Amankan Bom Molotov

Baca juga: 10 Tahun Silam SMK Penerbangan Banjarbaru Juga Pernah Terbakar, Kepsek Sebut Modusnya Sama

Akibat kebakaran itu juga Paidilah mengaku bakal lebih memperkuat penjagaan lingkungan sekolah, khususnya di malam hari.

"Pasti kami lebih berhati-hati lagi, khawatirnya pelaku mengulangi perbuatannya," ujarnya.

Terpantau di lokasi kebakaran, tampak dinding, atap serta bagian lantai kelas gosong. 

Dari sejumlah ruang di SMK Penerbangan Banjarbaru, hanya kelas tersebut yang terbakar.

Satu botol bekas minuman keras, ditemukan di lokasi kebakaran. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Kebakaran di SMK Penerbangan Banjarbaru, Ruang Belajar Siswa Kelas X Gosong

Saat ditemukan botol tersebut masih berisi bahan bakar jenis minyak tanah, dilengkapi dengan sumbu.

Benda tersebut diduga merupakan bom molotov, yang menjadi pemicu kebakaran di SMK Penerbangan Banjarbaru. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)