Bawa Pencok Aneka Buah ke Kantor KPU, PSI Tanahlaut Daftarkan 31 Bacaleg di Pemilu 2024

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Hal berbeda dilakukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI)  Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), saat melakukan pengajuan berkas pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg), Minggu (14/5/2023).

Jika umumnya sejumlah partai politik (parpol) datang ke KPU Tanahlaut diiringi kesenian tradisional, rombongan PSI membawa pencok aneka buah segar di wadah khusus yang biasa untuk nasi tumpeng.

Bingkisan ringan itu pun membuat semringah kalangan staf KPU Tala. Mereka antusias menyantap aneka buah-buahan seperti nanas, kedondong, dan lainnya.

"Nanas dan kedondongnya dari hasil kebun kami sendiri," ucap Amris Hutabarat, ketua DPD PSI Tanahlaut.

Baca juga: Pengajuan Berkas Pendaftaran Bacaleg Berakhir Hari Ini, Dua Parpol di Tala Belum Konfirmasi Waktu

Baca juga: Partai Buruh Akhirnya Konfirmasi Waktu Bacaleg ke KPU Tanahlaut, PKN Tetap Belum Ada Kabar

Baca juga: Dongkrak Perolehan Suara di Pemilu 2024, PAN Tanahlaut Gandeng Kaum Milenial

Kedatangan rombongan PSI disambut Ketua KPU Tala Arif Mukhyar beserta jajaran. Juga hadir komisioner KPU Tala Tri Widoyati.

Hasil pengecekan berkas bacaleg PSI yang dilakukan tim teknis KPU Tala, dinyatakan lengkap atau memenuhi syarat. 

Kepada jurnalis, Amris didampingi Wakil Ketua Azis Kuswara mengatakan pihaknya mendaftarkan 31 orang bacaleg dari kuota kursi yang tersedia DPRD Tala sebanyak 35 kursi.

Daerah pemilihan (dapil) 1 yang meliputi Kecamatan Pelaihari dan Bajuin dengan kuota 10 kursi, bacaleg yang diajukan sembilan orang bacaleg.

Di dapil 2 (Kecamatan Jorong, Kintap,  Batuampar) diajukan sembilan orang dari kuota 10 kursi. Dapil 3 (Kecamatan Takisung, Panyipatan, Kurau,Bumimakmur) diajukan delapan bacaleg dari kuota 9 kursi. Dapil 4 (Batibati, Tambangulang) diajukan lengkap sesuai kuota yakni enam kursi.

Lebih lanjut Amris mengatakan pihaknya menargetkan mencapai enam kursi di DPRD Tala dan satu kursi di DPRD Provinsi Kalsel. 

Bagaimana strateginya? "Saya kebetulan pensiunan tentara sehingga akan turun langsung ke lapangan. Inilah strategi kami untuk meraih dukungan masyarakat," tandasnya.

Visi misi pihaknya, lanjut Amris, ingin mewujudkan pembangunan yang berkeadilan. Di daerah ini masih ada sejumlah tempat yang belum tersentuh pembangunan secara memadai.

"Contohnya di Desa Damit, Kecamatan Batuampar, yang hingga sekarang masih sering mengalami kesulitan air  bersih," kata Amris.

Sebenarnya di Desa tersebut telah ada sumber air bersih yang dibikin pemerintah daerah namun hanya mampu menjangkau sebagian warga.

Masih banyak yang belum tersentuh sehingga hanya mengandalkan sumur bor yang rentan kering saat kemarau.

Baca juga: Nakhodai NasDem Tanahlaut, Abdi Tegaskan Perkuat Konsolidasi dan Takkan Rombak Kepengurusan

Padahal, sebutnya, sumber air di wilayah setempat berlimpah karena dekat pegunungan.

"Cara mengatasinya tidak sulit. Tinggal bikin waduk lalu dialirkan ke tandon dan selanjutnya didistribusikan kepada warga yang selama ini kesulitan air bersih,"katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)