Menjelang Pemilu 2024, Satu Orang Bacaleg Partai Golkar Kabupaten Tapin Mengundurkan Diri

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Menjelang hitungan jam berakhirnya masa pendaftaran Bakal Calon Anggota Legilsatif (Bacaleg) Pemilu 2024, Partai Golkar Kabupaten Tapin menyambangi Kantor KPU.

Iring-iringan rombongan diikuti lantunan Selawat Hadrah hingga halaman Kantor KPU di di Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (14/5/2023). 

Disampaikan H Yamani, Ketua DPD Partai Golkar Tapin, penyerahan berkas sekaligus mendaftarkan Bacalegnya hanya ada 24 orang yang diusung. 

Baca juga: Selawat dan Syair Khusus Grup Hadrah Iringi Golkar Kabupaten Tapin Daftar Bacaleg Pemilu 2024

Baca juga: Mayoritas Bacaleg Hanura Kabupaten Tala pada Pemilu 2024 Terdiri dari Perempuan, Yakin Dapat 4 Kursi

"Hanya mengusung 24 orang, karena ada satu orang yang mengundurkan diri," terangnya kepada awak media. 

Meski berkurang dari jumlah maksimal 25 orang yang diusung, Yamani mengaku tetap menargetkan 50 persen kuota kursi yang tersedia di DPRD Tapin. 

Untuk komposisi Bacaleg yang disiapkan bertarung, ia mengatakan berimbang dari 50 persen wajah lama dan separuhnya lagi wajah baru. 

Baca juga: Partai Politik Non Parlemen Minim Penuhi Kuota Bacaleg Pemilu 2024 di Kabupaten Barito Kuala

Baca juga: Partai Peraih Kursi di DPRD Kabupaten Barito Kuala Penuhi Kuota 35 Bacaleg untuk di Pemilu 2024

"Dengan komposisi ini, kami optimis bisa meraih minimal 13 kursi," tegasnya. 

Sementara itu, partai berlogo pohon beringin ini menjadi yang ke-12 menyerahkan berkas dan diterima KPU Tapin. 

"Masih ada tiga parpol yang belum mendaftar atau menyerahkan berkas, yakni PSI, PKN dan PPP," tambah Hj Henny Hendriyanti, Ketua KPU Tapin. 

Baca juga: Minim Bacaleg, Perindo Kota Banjarbaru Tetap Optimis Raih Empat Kursi pada Pemilu 2024

Baca juga: Perindo Kabupaten Kotabaru Klaim Bacalegnya 60 Persen Kaum Milenial yang Ikut Pemilu 2024

Ia pun berharap tiga parpol tersebut bisa memaksimalkan sisa waktu yang ada hingga pukul 23.59 wita malam ini. 

"Kami akan tetap tunggu hingga batas waktu yang telah ditentukan," pungkasnya. 

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)