Ustadz Adi Hidayat Urai Bacaan Doa Menghilangkan Penyakit, Meminta Solusi Kepada Allah SWT

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan doa menghilangkan penyakit baik penyakit ringan hingga berat serta ujian dalam hidup.

Kesulitan berupa cobaan berupa diuji penyakit atau masalah lainnya, diterangkan Ustadz Adi Hidayat agar umat muslim menyadari kelemahan sebagai seorang hamba kemudian meminta solusi kepada Allah SWT.

Kesadaran ketidakmampuan diri itu, Ustadz Adi Hidayat mengatakan mendorong kaum muslimin agar menyembah dan memohon kepada Allah diberikan pertolongan atas persoalan hidup.

Doa-doa yang dapat diamalkan tersebut sudah tercantum dalam Alquran, yang mana pernah dibaca dan menjadi amalan para Nabi Allah.

Baca juga: Adab Berdoa Selepas Sholat, Ceramah Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Penjelasan

Baca juga: Cara Masbuk Ketika Imam Sudah Duduk Tahiyat Akhir, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan rumus ujian yang bermakna Allah menyuruh hamba-hamba-Nya untuk berdoa terdapat pada Alquran.

Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-An’am Ayat 42

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا إِلَى أُمَمٍ مِّن قَبْلِكَ فَأَخَذْنَ هُم بِٱلْبَأْسَا ءِ وَٱلضَّرَّا ءِ لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُونَ

Wa laqad arsalnā ilā umamim ming qablika fa akhażnāhum bil-ba`sā`i wa - arrā`i la'allahum yata arra' n

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri.

"Allah SWT menguji para Nabi dengan kesulitan, kelaparan, gangguan fisik, penyakit, bertujuan mengingatkan supaya mereka menghamba, memohon begitu pula kepada seluruh umat Islam yang kini sedang dilanda kesulitan ekonomi atau penyakit misalnya maka minta lah solusi kepada Allah dengan memohon dan meminta," papar Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Terkait dengan penyakit, doa yang dapat diamalkan dapat mencontoh amalan dari Nabi Ayub AS.

Doa tersebut tercantum dalam Alquran Surat Al-Anbiya Ayat 83

وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّ حِمِينَ

Wa ayy ba iż nādā rabbahū annī massaniya - urru wa anta ar- amur-rā imīn

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".