Radius Efek Suara Nyaring Jembatan Petir di Tanahlaut Cukup Jauh, Terdengar Hingga ke Desa Tetangga

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Suara nyaring Jembatan Petir di wilayah Kurau, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), cukup jauh. Meski belum pernah diukur, namun radius efek gemeretak yang ditimbulkan cukup jauh.

Penuturan sejumlah warga, Selasa (16/5/2023), hingga jarak ratusan meter pun suara berisik Jembatan Petir masih terdengar. 

"Bahkan sampai ke desa tetangga suara berisiknya yang kayak petir itu terdengar," sebut Muhtasar Mazid, sekretaris Desa Kurau Utara, Kecamatan Bumimakmur.

Dikatakannya, suara berisik bak petir tersebut terutama terdengar jelas saat malam. Kian larut, suara yang muncul makin jelas ketika ada pengendara yang melintasi jembatan vital itu.

Baca juga: Bunyi Berisik Teramat Nyaring Jadi Ciri Khas Jembatan Petir di Tanahlaut, Ini Penyebabnya

Baca juga: Berusia Puluhan Tahun, Ternyata Begini Ihwalnya Hingga Dinamai Jembatan Petir

Namun lantaran telah terbiasa karena tiap hari mendengar suara berisik tersebut, kata Mazid, warga di Kurau umumnya mencueki suara itu.

Lagipula memang tak bisa juga dihindari karena tiap kali pengendara melintas, secara alami akan muncul suara nyaring. Sedangkan jembatan tersebut menjadi bagian dari detak nadi kehidupan warga setempat.

H Saderi, warga yang rumahnya berjarak sekitar 400 meter dari Jembatan Petir juga mengaku masih mendengar jelas suara berisik jembatan itu. 

"Kalau malam terdengar. Tapi kalau siang tidak terdengar," ucap warga di lingkungan RT 8 Kurau Utara ini.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)