Religi

Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Orang yang Sholat Namun Termasuk Munafik, Imbau Lakukan Tepat Waktu

Orang yang sholat fardhu namun termasuk golongan orang munafik dijelaskan Pendakwah Ustadz Adi Hidayat.

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Dokumentasi Banjarmasinpos.co.id
Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan orang yang sholat fardhu namun termasuk golongan orang munafik. 

Wa qad nazzala 'alaikum fil-kitābi an iżā sami'tum āyātillāhi yukfaru bihā wa yustahza`u bihā fa lā taq'ud ma'ahum attā yakh fī adī in gairihī innakum iżam mi luhum, innallāha jāmi'ul-munāfiqīna wal-kāfirīna fī jahannama jamī'ā

Artinya: Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam.

Selanjutnya sifat lalai dalam sholat, masih ada kemungkinan celaka lantas bagaimana dengan yang tidak sholat.

Hal ini termaktub dalam Surah Al-Maun ayat 4-7:

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ

fa wailul lil-mu allīn

Artinya: Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang sholat,

ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ

allażīna hum ‘an alātihim sāh n

Artinya: (yaitu) orang-orang yang lalai dari sholatnya,

ٱلَّذِينَ هُمْ يُرَا ءُونَ

allażīna hum yurā` n

Artinya: orang-orang yang berbuat riya,

وَيَمْنَعُونَ ٱلْمَاعُونَ

wa yamna’ nal-mā’ n

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved