Tangkap Dua Pembobol Toko Mas Ratna di Sudimampir, Polisi Amankan 1 Kilogram Emas

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Atung (38) dan Angking (19), dua preman pembobol toko emas  di Pasar Sudimampir berhasil diringkus Tim Gabungan di kawasan Simpang Tiga Desa Nusaindah, Kecamatan Bati-bati.

Bersama kedua pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu kilogram emas hasil pencurian yang dilakukan pelaku di toko emas Ratna di Pasar Sudimampir, Selasa (16/5/2023) kemarin. 

Selain itu, adapula barang bukti berupa potongan-potongan dari brankas, mata gerinda yang didapat di TKP, martil, serta sarung tangan.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Ditangkap di Simpang Tiga Nusaindah Tala, Begini Kronologis Aksi Pembobol Toko Emas di Sudimampir

Baca juga: Kisah Penemu Harta Karun Emas Situs Wonoboyo di Lokasi Tol Solo-Yogya, Warga Sempat Takut Menggali

“Saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan tutup kepala sebagai antisipasi adanya CCTV di dalam toko,” ungkapnya.

Namun demikian lanjut Thomas, ada sarung tangan yang tertinggal di loteng toko tersebut, dan pelaku pun mengakui menggunakan sarung tangan itu.  Sedangkan untuk barang bukti yang dicuri, didapat setelah meringkus kedua pelaku.

“Saat kami interogasi mereka, para pelaku mengaku barang bukti yang mereka curi dimasukkan di dalam tong atau termos plastik, dibungkus di dalam kain, dan ditanam di bawah rumah pelaku yang berada di Jalan Belitung Darat, Gang Simpang Pilot,” tuturnya.

Saat dilakukan pengecekan terhadap barang bukti, pihaknya mendapati ada 37 gelang emas, 25 kalung emas, dan satu pasang anting emas.

Namun demikian, hal itu ujar Kasat berbeda dengan laporan awal yang mengatakan dua kilogram emas dicuri dengan total kerugian Rp2 miliar. 

Baca juga: Toko Emas Dibobol, Penjual Peralatan Pertukangan Ini Keluhkan Pencurian di Sudimampir Banjarmasin

Baca juga: Maling Bobol Toko Emas di Pasar Sudimampir Banjarmasin, Pelaku Diduga Melalui Plafon

“Kemudian, dari yang kita dapatkan ya ini, sekitar satu kilogram. Dan barang bukti ini juga belum sempat dijual atau dibawa pergi oleh pelaku,” terangnya.

Adapun untuk motif pencurian itu adalah faktor ekonomi. 

“Para pelaku kita sangkakan Pasal 363 KUHP ayat (1),” pungkas Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin. 

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)