Berita Viral

Viral Maling di Kediri Nekat Rekam Aksinya Kala Bobol Warung, Sempat Makan Hingga Beri Tutorial

Beredar video Viral di TikTok pencuri yang masih pelajar SMP merekam aksinya membobol warung dikawasan wisata Air Terjun Dolo, Kabupaten Kediri

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Irfani Rahman
akun @deviade.kdr
Pencuri nyeleneh ini merekam aksinya pelakukan pencurian di sebuiah warung di kawasan wisata Air Terjun Dolo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 

Menurut Buya Yahya Mencuri adalah suatu perbuatan dosa besar karena telah mengambil hak orang lain.

Lantas bagaimana cara bertaubat dari dosa Mencuri?

Buya Yahya mengatakan Mencuri adalah sifat jelek yang bisa jadi bukan karena tidak mampu, kadang punya duit namun tetap saja mencuri.

"Karena memang miliki sifat jelek, tangannya tangan neraka. Sudah dicukupi misalnya, ada duit tapi tetap saja mencuri. Jadi yang mencuri tidak selalu orang yang melarat," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Ia menambahkan hal itu disebabkan sedari kecil tidak menghindarkan diri darin perbuatan-perbuatan haram.

Maka peran orangtua penting untuk mengajarkan kebaikan, misalnya ada kancing jatuh di jalan jangan diambil karena bukan milik sendiri.

Anti Mencuri dilatih dari usia dini, sebab jika sudah kebiasaan mencuri maka akan refleks berpikiran akan keterusan mencuri.

"Makanya Nabi SAW mengatakan dipotong kalau sudah hisab, karena mencuri adalah hilangnya amanat di dalam hati. Jangan membiasakan mengambil punya orang lain termasuk saudara sendiri, meski milik adik tetap harus izin," paparnya.

Baca juga: Cara Mengatasi Najis Imbas Luka di Tubuh, Buya Yahya Beri Penjelasan Lewat Ceramahnya

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Jabarkan Hukum Menjawab Salam Saat Sedang Sholat, Paparkan Dalilnya

Orang yang mencuri tidak memiliki rasa takut kepada Allah SWT. Bagi siapapun yang pernah mencuri wajib mengembalikan barangnya, jika tidak ada tuntutan nanti di akhirat.

Misalnya tidak ingat jumlah atau nominal yang dicuri dan orang yang barangnya dicuri, makanya caranya harus bisa mengira-ngira.

"Diingat-ingat, berapa banyak mencuri dalam dua tahun itu misalnya. Setelah dikira-kira ketemu, itulah yang harus dipertanggungjawabkan," urainya.

Kemudian mencari orangnya, kalau memang sudah dikira-kira harganya lalu dikembalikan ke orangnya. Namun misalnya tidak ingat orangnya atau mencari tidak ketemu. Caranya bisa berikan kepada orang yang baik yang dapat dipercaya untuk menyampaikan, bisa pula disedekahkan.

Mensedekahkan itu diniatkan bagi yang dicuri harta maupun uangnya. Ini berlaku bagi pencuri yang ingin bertaubat tapi tidak tahu orang yang dicuri.

"Tapi kalau tiba-tiba orangnya datang, Anda ganti, orang yang taubat tidak masalah menggantinya karena takut akan hukuman Allah," ucap Buya Yahya.

Bagi pencuri yang ingin bertaubat dan tahu dengan orang yang dicurinya misalnya tetangga dekat rumah, maka caranya tidak perlu langsung datang dan membawa uang senilai yang dicuri, dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru atau membuat heboh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved