Religi

Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Kiat Istiqomah Berada di Lingkungan Kurang Baik, Kuatkan Niat dan Doa

Kiat-kiat istiqomah berada di lingkungan kurang baik dijelaskan Pendakwah Ustadz Adi Hidayat.

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
kanal youtube Adi Hidayat Official
Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan kiat-kiat istiqomah berada di lingkungan kurang baik. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan kiat-kiat istiqomah berada di lingkungan kurang baik.

Lingkungan sekitar rumah, lingkungan kantor dan lainnya bisa jadi tak ideal bagi kaum muslimin terutama untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, disampaikan Ustadz Adi Hidayat ada rumus tertentu untuk menghadapi kondisi yang demikian.

Di antara langkah-langkah yang bisa dilakukan, Ustadz Adi Hidayat menyebutkan menguatkan niat dan perbanyak doa kepada Allah SWT.

Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, praktis lingkungan sangat mempengaruhi psikologis seseorang dalam berperilaku dan bersikap.

Baca juga: Rumus Agar Rezeki Bertambah Terus, Ustadz Adi Hidayat: Ada yang Bekerja dari Pagi sampai Malam Hari

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Tips Ikhtiar Raih Rezeki Berkah, Hal Ini Sebaiknya Dilakukan Mukmin

Lingkungan yang baik otomatis akan membentuk seseorang menjadi baik, sementara lingkungan yang buruk bisa jadi akan membuat seseorang yang baik berubah menjadi buruk.

Ustadz Adi Hidayat menerangkan tak jarang seseorang terlanjur berada di lingkungan kurang ideal atau tak mengajak ketaatan kepada Allah SWT.

"Misalnya kerja di lingkungan kantor yang teman-temannya jarang sholat, belajar di kampus yang di kampusnya tidak ada pelajaran agama, maka cara untuk menghadapi itu, pertama, niat, kalau diniatkan segala sesuatu misalnya untuk tetap sholat dan ibadah lainnya maka akan tercapai," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Selanjutnya menguatkan niat tersebut dengan doa, selalu memohon kepada Allah diberikan kekuatan.

Berikutnya bergaul atau mendekatkan diri dengan orang-orang shaleh, sebisa mungkin mempunyai teman yang baik.

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Orang yang Sholat Namun Termasuk Munafik, Imbau Lakukan Tepat Waktu

"Jadi meski tinggal di tempat yang kurang bagus, tapi ada teman baik, akan saling menjaga dan mengingatkan," papar Ustadz Adi Hidayat.

Sebagaimana Nabi Muhammad SAW mengingatkan tentang kewaspadaan dalam berkawan, dalam sebuah hadits lainnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل

"Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927)

Nabi Muhammad SAW juga bersabda yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, menggambarkan sebuah komunitas pertemanan yang baik dan buruk.

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved