Kebakaran di Nusaindah Tanahlaut Ludeskan 2 Rumah dan 1 Bengkel, Api Diduga dari Rumah Kosong

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Api kembali berkobar di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (25/5/2023) dinihari.

Kali ini terjadi di Desa Nusaindah, Kecamatan Batibati. Tepatnya di Gang 95 tak berseberangan dengan Masjid Mujahidin.

Data pada Pemerintah Desa Nusaindah, terdapat tiga unit bangunan yang terbakar yakni dua rumah dan satu unit bengkel sepeda motor.

Salah satu rumah tersebut kosong atau tak dihuni. Posisinya diantara rumah beton di sisi kiri dan bengkel di sisi kanan.

Baca juga: Lagi, Kebakaran di HSS Hanguskan 2 Rumah Warga di Amparaya Simpur

Baca juga: Motor Terbakar Saat Dikendarai di Jalan Teruk Tiram Darat Kota Banjarmasin, Pengendara Selamat

Baca juga: Kebakaran Ludeskan Kandang Ayam di Belakang BLK Pelaihari Kabupaten Tanah Laut

Ketiga bangunan ini berada di tepi Jalan A Yani, letaknya persis di simpang Gang 95.

Dua rumah yang terbakar itu milik Ikhsan (33) warga RT 009/001. Sedangkan bengkel milik Mawardi (40) warga Gang Mufakat RT 001/001.

"Jadi ada dua KK (kepala keluarga)," sebut papar Naris Pradana, kaur Umum dan Perencanaan Desa Nusaindah.

Ia mengatakan saat ini Ikhsan mengungsi ke rumah keluarga yang letaknya di belakang rumah yang terbakar. Berjeda dua kapling Tanah kosong.

"Paling jaraknya hanya sekitar 20 meter rumah keluarga pak Ikhsan itu," paparnya.

Sedangkan Mawardi, sebutnya, tidak mengungsi karena rumah yang bersangkutan ada di Gang Mufakat yang juga tak jauh dari bengkel yany terbakar. Gang Mufakat berada di seberang jalan.

Mengenai penyebab kebakaran, Naris mengatakan masih belum diketahui.

"Kalau dari pemilik rumah saat saya tanyai, meter listrik malam tadi dimatikan," paparnya.

Dikatakannya, ada juga menyebut melihat ada orang duduk di depan (teras). Api muncul dari tengah rumah kosong itu. Belum tahu darimana asal apinya.

Sebagian barang di rumah dan bengkel yang terbakar, sebut Naris, sempat diselamatkan. 

Contohnya di bengkel milik Mawardi berukuran sekitar 2x2 meter tersebut. Van beli, kasur dan beberapa perlengkapan bengkel sempat dievakuasi.