Nasib Leao dan Ibrahimovic Kala AC Milan Kuak Daftar Pemain Dijual dan Bertahan, Chelsea Kian Getol

BANJARMASINPOST.CO.ID - AC Milan sudah menyiapkan diri jelang berakhirnya Serie A Liga Italia 2022-2023.

Kini, AC Milan kembali berpeluang untuk lolos kualifikasi ajang Liga Champions musim depan.

Dilansir dari Sempre Milan pada Kamis (26/5/2023), skuat Rossoneri asuhan Stefano Pioli berada di kini berada di empat besar klasemen Serie A karena penalti 10 Juventus.

Adapun dalam hal bursa transfer musim panas ini, santer kabar nama-nama pemain AC Milan yang diharapkan dapat dijual atau dipertahankan.

Seperti dirinci Milan News, mungkin ada perombakan skuat AC Milan musim depan dan ada tiga pemain yang harus dipertahankan, serta tiga lagi yang harus dijual.

Laporan tersebut mengklaim bahwa Charles De Ketelaere, Malick Thiaw, dan Yacine Adli harus bertahan di AC Milan.

Baca juga: Mau Boyong Lionel Messi ke Real Madrid Kala Barcelona dan Al Hilal Mengincar, Calderon Ungkap Alasan

Mereka hampir tidak memberikan kontribusi, namun De Ketelaere, Thiaw, dan Adli cukup muda untuk mendapatkan kesabaran.

Dalam hal siapa yang harus diuangkan AC Milan, ada Divock Origi, Ante Rebic, dan Tiemoue Bakayoko.

Ketiga pemain tersebut memiliki gaji yang ingin dibayar AC Milan.

Terlebih selain Rebic, mereka berdua yakni Origi dan Bakayoko hampir tidak memberikan kontribusi untuk AC Milan sepanjang musim.

Bahkan Direktur Teknik AC Milan Paolo Maldini sempat dikritik karena merekrut Origi daripada Striker AS Roma asal Argentina, Paulo Dybala.

Dilansir dari Football Italia, Maldini mengklaim bahwa klub tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk Dybala karena keinginan mereka untuk merekrut talenta muda.

Tetapi biaya kesepakatan AC Milan dengan Origi menyebabkan argumen Maldini soal tidak direkrutnya Dybala tersebut runtuh.

Maldini telah banyak dikritik setelah AC Milan tersingkir di semifinal Liga Champions, dengan banyak penggemar dan penonton menunjuk ke pilihan skuat yang buruk yang tersedia untuk Pioli dalam pertandingan tersebut.

Poin kunci kritik adalah pekerjaan AC Milan di bursa transfer musim panas lalu, yang terjadi tepat setelah kesuksesan Scudetto mereka.