AC Milan Buang Pemain Demi Firmino, Rossoneri Juga Saingan dengan PSG untuk Gaet Asensio dari Madrid

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dua nama besar kini gencar dikaitkan dengan AC Milan pada bursa transfer Liga Italia 2023/2024, yakni Roberto Firmino dan Marco Asensio.

Selain akan mendepak sejumlah pemain terkait rencana kedatangan Roberto Firmino dab Marco Asensio, AC Milan dilaporkan juga harus bersaing salah satu raksasa Eropa lainnya, Paris Saint-Germain (PSG).

Saat ini AC Milan tengah berupaya untuk memperbaiki kedalaman skuad di area lini serang guna menyambut musim 2023/2024, setelah gagal mempertahankan gelar Liga Italia dan gagal di Liga Champions.

Sejumlah bomber dikaitkan bergabung dengan AC Milan, satu di antaranya yang paling santer ialah Roberto 'Bobby' Firmino.

Firmino dipastikan sudah mengakhiri perjalanannya di Liverpool setelah delapan tahun lamanya.

Kontraknya yang akan habis di akhir musim 2022/2023 membuatnya bisa pindah secara gratis ke klub baru.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Live TV Malam ini AS Roma vs Fiorentina, Inter vs Atalanta dan Juventus vs Milan?

Baca juga: AC Milan Masih Tertarik Penyerang Real Madrid Secara Gratis dan Rossoneri Bersainga Gaet Firmino

Sejauh ini hatinya belum berlabuh ke klub manapun. Pemain berusia 31 tahun itu masih memilah tawaran yang dianggapnya menarik untuk melanjutkan karier.

Diwartakan dari laman Calciomercato, Milan bisa saja jadi salah satu klub yang mengajukan penawaran.

Saking seriusnya Milan memboyong Firmino, salah satu pemain depan yang ada di skuad saat ini akan disingkirkan untuk memberikan ruang.

Saat ini Milan punya dua pemain yang berposisi sebagai penyerang tengah murni. Mereka adalah Olivier Giroud dan Divock Origi.

Menurut laporan yang sama, pemain yang akan didepak adalah Origi. Ya, pemain yang baru saja menjalani musim perdananya di San Siro.

Alasannya cukup jelas. Performa Origi jauh di bawah ekspektasi. Menyingkirkannya setelah mendapatkan Firmino akan jadi keputusan yang masuk akal.

Padahal Milan perlu seorang penyerang tengah mumpuni.

Origi yang kalah saing dengan Giroud yang sudah berusia 36 tahun itu bahkan sulit dikatakan layak sebagai pelapis.

Sementara kualitas Firmino tidak bisa dibantah. Penampilannya sejak awal hingga akhir di Liverpool tidak mengecewakan. Sampai sekarang pun, tidak ada tanda-tanda kualitasnya menurun.