Intip Makanan Jemaah Haji Indonesia di Madinah, Agar Rasa Sesuai Lidah, Bumbu Dibawa dari Indonesia

BANJARMASINPOST.CO.ID -Jemaah Haji Indonesia sebagian sudah mulai bertolak ke Madinah Arab Saudi untuk melaksanakan Ibadah Haji 2023. Segala keperluan jemaah haji pun telah dipersipakan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) .

Salah satunya adalahmenu makanan untuk para jemaah haji. Bahkan soal ini PPIH memperhatikan dengan serius.

Tak hanya itu rasa makanan yang disajikan pun diperhatikan petugas.

Hal ini agar para jemaah haji merasa nyaman dan  ibadah yang dilakukan pun menjadi lebihlancar.

Bahkan agar rasa makanan bisa sesuai dengan lidah jemaah, sebagian bumbu masak di bawa dari Indonesia langsung

Baca juga: Satu Jemaah Haji Asal Demak Meninggal Dunia di Madinah, Ini Identitas dan Penyebabnya

Baca juga: Jemaah Haji 2023 Diingatkan Jangan Bawa Benda Ini, Bisa Terkena Pasal Sihir, Hukumannya Berat

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan 5,7 juta box makanan untuk jemaah haji Indonesia selama di Madinah.

Selama berada di Madinah, jemaah haji Indonesia disediakan makan tiga kali dalam sehari dengan cita rasa khas Indonesia.

Dikutip dari laman Kementerian Agama, masakan mereka disiapkan oleh 21 perusahaan atau dapur katering.

Untuk gelombang pertama, ada 2,6 juta box, dengan perhitungan 98.000 jemaah dikali 9 hari dikali 3 kali makan.

Sedangkan gelombang kedua, jumlah makanan yang disediakan mencapai 2,8 juta box karena jumlah jemaah mencapai 114.000 orang.

"Jika ditotal, kebutuhan konsumsi jemaah haji di Madinah mencapai 5,7 juta box," ujar Kepala Seksi Layanan Konsumsi Daker Madinah, Suviyanto saat berkunjung ke sejumlah dapur katering di Madinah, Sabtu (27/5/2023).

Dapur katering siapkan makanan untuk jemaah haji Indonesia di Madinah

Suviyanto mengatakan, bumbu yang digunakan untuk memasak dibawa langsung dari Indonesia.

Seperti kayu manis, gula, garam, minyak, kecap, lada, serai, dan bumbu lainnya.

Tak hanya itu, juru masak juga berasal dari Indonesia.