Religi

Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Amal Pelebur Dosa, Tanamkan Rasa Takut Kepada Allah

Ustadz Khalid Basalamah jabarkan tentang amal pelebur dosa bagi umat Islam, simak ceramahnya dibawah ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Khalid Basalamah Official
Ustadz Khalid Basalamah terangkan amal pelebur dosa 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjabarkan amal pelebur dosa bagi umat Islam.

Seorang mukmin pada saat takut dengan Allah, dituturkan Ustadz Khalid Basalamah hal itu adalah tanda keimanan.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan rasa takut dan khawatir akan membuat kaum muslimin akan selalu semangat mengerjakan amal shaleh dan tidak akan meninggalkannya sebab mengetahui hal itu yang akan membawanya ke surga Allah.

Seluruh insan manusia di muka bumi tak terlepas dari adanya kesalahan dan dosa selama hidup.

Kendati begitu, Allah yang Maha Pengasih akan memberi ampunan dan meleburkan dosa bagi hamba-Nya yang mau bertaubat dan kembali ke jalan yang dirahmati sesuai syariat.

Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Terangkan Amalan Zulkaidah 2023, Ingatkan Larangan Ini di Bulan Haram

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Urai Hukum Lepas Hijab Demi Pekerjaan,Jabarkan Perintah Tutup Aurat bagi Muslimah

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tanda umat muslim beriman adalah adanya rasa khawatir atau takut kepada Allah, hal ini menjadi salah satu amal pelebur dosa maupun kesalahan yang telah diperbuat.

"Rasa takut dan khawatir ini akan sangat bermanfaat agar bersemangat mengerjakan amal shaleh dan tidak meninggalkannya sama sekali karena khawatir justru kurang, yang bisa meninggikan derajatnya di surga dan menghindarkan dari siksa Allah, dan juga khawatir taubatnya belum diterima, sehingga orang tersebut selalu kontinyu dalam bertaubat," papar Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.

Rasa takut adalah poin penting terkait keimanan seorang mukmin, rasa khawatir yang demikian juga diharapkan agar membawa pengampunan dan penghapusan Allah SWT kepada umat Islam.

Allah memberikan rasa takut kepada hamba-Nya, namun ada rasa takut yang justru dilarang yaitu rasa takut kepada setan, jin, atau makhluk lainnya.

"Melainkan takutlah kepadaku kata Allah bagi orang yang beriman, selalu berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas ibadahnya," ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Selain itu, perlu dipupuk rasa khawatir apabila dosa yang dimiliki mendatangkan hukuman dan selalu bertaubat atau memohon ampun berulang-ulang.

Sama halnya istiqomah dalam berdoa, meyakini suatu saat Allah akan berikan jawaban atas doa-doa yang dipanjatkan, semua itu adalah perangkat keimanan.

Allah menitipkan rasa takut ini agar dimanfaatkan sebaik mungkin hanya tunduk kepada Allah SWT.

Bahkan Allah seringakli menyentuh hamba-Nya dengan rasa takut agar tidak berbuat dosa terutama dosa besar, misalnya berzina, rasa takut yang muncul adalah sebenarnya rasa takut kepada Allah.

Ustadz Khalid Basalamah menambahkan termasuk amal pelebur dosa-dosa lainnya bagi umat Islam dengan cara bertaqwa kepada Allah SWT.

"Taqwa adalah patuh, seorang hamba mengerjakan semua perintah dari Allah dan meninggalkan semua larangan-Nya," jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Baca juga: Buya Yahya Anjurkan Doa Ini Sebelum Akhiri Sholat, Berikut Keutamaannya

Baca juga: Ceramah Buya Yahya Jelaskan Hukum Sholat Sendirian di Belakang Shaf, Begini Cara Tarik Makmum Lain

Bahkan makin kuat berprinsip untuk mengerjakan semua perintah, misalnya semua wajib dikerjakan semupurna dan dilengkapi dengan yang sunnah, dan semua yang dilarang meliputi haram dan makruh ditinggalkan maka makin tinggi level ketaqwaan seseorang.

Dalam hal ini terdapat tingkatan level taqwa kepada Allah, orang yang demikian termasuk bertaqwa secara maksimal, ada pula orang yang fokus pada ibadah wajib sementara sunnahnya terbengkalai atau tak dikerjakan, ada pula yang meninggalkan haram namun tak meninggalkan yang makruh.

Pun ada orang yang mengerjakan kewajiban namun tak memperhatikan kualitas ibadah atau amal yang dikerjakan, tak menjaga kekhusyukannya, dengan kata lain tak maksimal.

"Agar bisa bertaqwa atau patuh kepada Allah maka dibutuhkan untuk selalu lebih mendalami ilmu agama, lebih meyakini apa yang Allah janjikan, dan khawatir terhadap apa yang Allah ancamkan, itu akan memudahkan umat Islam untuk mencapai level ketaqwaan yang maksimal, namun tak akan ada orang yang mencapai tingkat ketaqwaan para Nabi terutama Nabi Muhammad SAW," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Cara untuk memotivasi diri dalam menjalankan perintah agama, sangat baik memulainya dengan membaca atau mengetahui keutamaan yang disebut janji Allah terhadap suatu ibadah.

Maka jika ada yang bertanya pahala suatu ibadah atau amalan, hal itu wajar dan boleh untuk menggairahkan semangat taqwa kepada Allah.

"Sama dengan misalnya kita ingin melakukan suatu hal buruk atau maksiat, kita harus tahu ancaman dari perbuatan buruk tersebut sebagai benteng untuk meninggalkan larangan-Nya," urai Ustadz Khalid Basalamah.

Simak Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved