Religi

Buya Yahya Jelaskan Adab Berpakaian bagi Umat Islam, Diawali Hal Ini Terlebih Dahulu

Buya Yahya terangkan mengenai adab memakai pakaian. Simak juga doa berpakaian yang bisa dilafalkan kala mengenakan pakaian

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official
Buya Yahya menjelaskan adab memakai pakaian. Simak juga doa berpakaian 

Namun tidak sedikit orang berpakaian untuk menunjukkan kesombongan, merendahkan orang lain. Inilah makna kejahatan dari pakaian, padahal sebenarnya pakaian dibuat untuk kebaikan namun malah sebaliknya.

Setelah membaca doa di atas, adab selanjutnya akan memakai baju dan menghadap ke cermin maka membaca doa berikut.

ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻯ ﻛَﺴَﺎﻧِﻰ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﺜَّﻮْﺏَ ﻭَﺭَﺯَﻗَﻨِﻴﻪِ ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮِ ﺣَﻮْﻝٍ ﻣِﻨِّﻰ ﻭَﻻَ ﻗُﻮَّﺓٍ'

'Alhamdulillahilladzi kasaanii haadzat tsauba wa rozaqonihi min ghoiri haulim minnii wa laa quwwatin'.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-Nya tanpa daya dan kekuatan dariku."

"Makna dari doa ini adalah semua kekuatan dari Allah, kalau Allah tidak menghendaki kita tidak bisa memakai maka tidak akan bisa, selain itu membaca doa akan diampuni dosanya," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya mengingatkan seorang perempuan muslimah harus menutup aurat, namun untuk menuju syari'at secara menyeluruh biasanya berproses atau bertahap.

Ia mengibaratkan perempuan yang memakai celana panjang masih lumayan daripada memakai celana atau rok pendek.

"Kalau pun dia pakai celana bajunya itu adalah turun sampai pinggul (lutut). Itu tingkat martabat. Kaya baju-baju Pakistan itu. Masih lumayan lah begitu. Celananya bukan celana yang ketat," ucap Buya Yahya.

Baca juga: Buya Yahya Jelaskan Hikmah Bulan Zulkaidah, Tegaskan Bukan Bulan Pembawa Kesengsaraan

Baca juga: Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Amal Pelebur Dosa, Tanamkan Rasa Takut Kepada Allah

Akan lebih baik lagi jika perempuan memakai celana panjang lalu dipasangkan dengan baju atasan yang panjangnya menutupi hingga lutut.

Selain itu, celana panjang yang digunakan perempuan adalah bukan yang ketat.

Buya Yahya menjelaskan baju atasan yang panjangnya hingga sampai lutut itu berfungsi agar lekuk-lekuk tubuh wanita tidak terlihat.

Hal tersebut menurutnya sudah masuk kategori berpakaian perempuan yang masih lumayan dan sudah baik.

"Seandainya harus pakai celana, tapi tolong bajunya itu turun sampai pinggul, sampek lutut," kata Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, berpakaian seperti itu dipandang sudah sangat cukup Islami karena mungkin ia perlu banyak beraktivitas dan harus memakai celana agar bebas bergerak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved