Berita Kotabaru
Musim Kemarau Mulai Melanda Kotabaru, Air Baku di Embung Gunung Tirawan dan Gunung Ulin Masih Aman
Musim kemarau mulai melanda Kotabaru. Meski demikian, embung di Gunung Tirawan dan Gunung Ulin yang menjadi sumber air baku PDAM Kotabaru masih aman
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Kotabaru sudah masuk musim kemarau. Bersamaan dengan datangnya musim ini, biasanya Kotabaru dilanda kekeringan dan berimbas terganggunya distribusi layanan air bersih ke pelanggan PDAM.
Namun kekhawatiran itu dimungkinkan tidak terjadi, karena stok air baku untuk didistribusikan ke pelanggan masih dalam kondisi normal. Tidak terjadi penurunan debit air signifikan.
Kondisi tersebut, terjadi di intake maupun embung di Gunung Tirawan dan Gunung Ulin masing-masing kapasitas 250 ribu meter kubik (m⊃3;), meski sempat turun tidak berpengaruh kepada distribusi layanan.
Hal itu diungkapkan Humas PDAM Syarwani. Menurut dia, distribusi layanan air bersih ke pelanggan tetap normal walau kondisi di Kotabaru saat ini sedang musim kemarau.
Baca juga: Distribusi PDAM Kotabaru Sering Macet, Warga Sigam Ini Terpaksa Keluar Uang untuk Beli Air Bersih
Baca juga: Pipa Waduk Gunung Ulin Bocor, PDAM Kotabaru Lakukan Perbaikan, Layanan Wilayah Perkotaan Terdampak
Tidak ada dampak dalam pendistribusian air bersih ke pelanggan, selain rekayasa distribusi salah satu strategi dilakukan PDAM.
Pelayanan distribusi air bersih ke pelanggan masih normal, karena hujan intenditas ringan masih ada mengguyur dan mengenai titik-titik intake serta embung sebagai sumber air baku.
Selain itu, kata Syarwani, stok air baku embung Gunung Ulin masih pada ambang normal karena terbantukan suplai stok air baku dari intake Sebelimbingan yang beberapa lalu diresmikan.
"Intake di Sebelimbingan cukup membantu. Embung Gunung Ulin masih aman," terangnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (31/5/2023).
Ditambah lagi distribusi layanan pelanggan embung Tirawan. Stok air baku normal dengan kapasitas 250 ribu m⊃3;, setelah setelah selesai pekerjaan revitalisasi.
"Kalau sebelumnya (sebelum direvitalisasi) debit air tidak normal. Sekarang kapasitas normal 250 ribu m⊃3;," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
Disediakan Bangku, Pojok Kampung di Rampa Berkah Jadi Tongkrongan Baru Nikmati Sunset di Kotabaru |
![]() |
---|
Panjang Bentang 3.750 meter, Pembangunan Jembatan Pulaulaut Kotabaru Diguyur Dana Pusat Rp3 Triliun |
![]() |
---|
Festival Budaya Pesisir Kotabaru 2025 Resmi Digelar, Tiga Kebudayaan Asli Kantongi HAKI |
![]() |
---|
Jalan Menuju Guntung Tarap Desa Bangkalaan Dayak Kotabaru Jadi Kubangan, Warga Harapkan Perhatian |
![]() |
---|
Pengakuan Tersangka Pembunuhan di Suryagandamana Kotabaru: Saya Minta Maaf Kepada Keluarga Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.