Batola Bahalap

Penjabat Bupati Batola Mujiyat Ajak Perempuan Cegah Stunting Lewat Gerakan Masyarakat Sehat

Penjabat (pj) Bupati Barito Kuala, Mujiyat, pada kegiatan Dinas Kesehatan Kalsel di Marabahan mengajak para ibu ikut Gerakan Masyarakat Sehat.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
DISKOMINFO KABUPATEN BARITO KUALA
Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola), Mujiyat, S.Sn., M.Pd, sampaikan sambutan pada kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Marabahan dan mengajak masyarakat untuk mencegah stunting lewat Gerakan Masyarakat Sehat atau Germas, Rabu (31/5/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Penjabat (pj) Bupati Barito Kuala, Mujiyat, S.Sn., M.Pd, menghadiri acara Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Marabahan, Kabupaten Batola, Rabu (31/5/2023). 

Tema acara Cegah Stunting untuk Generasi Banua Sehat, Mujiyat, mengajak undangan untuk memiliki niat yang baik, termasuk berlaku disiplin yang dapat dimulai dari diri sendiri. 

"Untuk hidup sehat, harus ada rasa komitmen dan tanggung jawab seperti disiplin makan obat tablet tambah darah dan vitamin, dalam upaya bersama melaksanakan Gerakan Masyarakat Sehat atau Germas dalam rangka mencegah stunting," katanya. 

Kendati momentum Hari Kartini terlewati, dalam kesempatan itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan Selatan itu mengucapkan selamat Hari Kartini. 

Penjabat (Pj) Bupati Mujiyat, S.Sn., M.Pd, menghadiri kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Marbaahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rabu (31/5/2023).
Penjabat (Pj) Bupati Mujiyat, S.Sn., M.Pd, menghadiri kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Marbaahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rabu (31/5/2023). (DISKOMINFO KABUPATEN BARITO KUALA)

"Walaupun telah lewat namun semangatnya kita dapat terus merayakannya. Mari para perempuan dan organisasi perempuan untuk bersama-sama memberikan sumbangsih dan pemikiran untuk Kabupaten Barito Kuala," pintanya. 

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Raudatul Jannah, mengatakan upaya gerakan masyarakat hidup sehat, sasarannya perlu didukung semua pihak, seperti pelaksanaan gerakan cegah stunting, aksi bergizi, dan bumil sehat. 

“Sasaran yang selalu kita dukung adalah generasi dari berbagai generasi, kolaborasi dan konsisten untuk pencegahan stunting, maka kita optimistis terhadap penurunan angka stunting di Kalsel khususnya di Kabupaten Barito Kuala," kata Kepala Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 

Menurutnya, percepatan penurunan angka stunting harus dilanjutkan terus menerus juga mengajak anak makan ikan dan seringlah membaca literasi tentang stunting agar ada upaya eliminasi stunting di banua. 

Penjabat (Pj) Bupati Mujiyat, S.Sn., M.Pd, saat menyerahkan bantuan paket sehat kepada para ibu dan remaja putri dalam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Marbaahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rabu (31/5/2023).
Penjabat (Pj) Bupati Mujiyat, S.Sn., M.Pd, saat menyerahkan bantuan paket sehat kepada para ibu dan remaja putri dalam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Marbaahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rabu (31/5/2023). (DISKOMINFO KABUPATEN BARITO KUALA)

"Semakin banyak yang tahu stunting, maka semakin banyak yang peduli stunting dan tularkan terus informasi stunting," ajak istri Gubernur Kalimantan Selatan yang akrab disapa Acil Odah. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batola, Azizah Sri Widari, mengatakan, kesehatan merupakan salah satu dari tiga faktor utama yang mempengaruhi IPM (Indeks Pembangunan Masyarakat). 

Menurutnya, demi menjadi negara yang maju, perlu masyarakat yang sehat dan produktif oleh karena itu derajat tinggi kesehatan masyarakat merupakan yang utama oleh suatu bangsa. 

"Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) cegah stunting di Marabahan merupakan tindakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat," katanya. 

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Raudatul Jannah, saat menyerahkan bantuan paket sehat kepada para ibu dan remaja putri dalam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kalsel di Kota Marbaahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rabu (31/5/2023).
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Raudatul Jannah, saat menyerahkan bantuan paket sehat kepada para ibu dan remaja putri dalam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kalsel di Kota Marbaahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rabu (31/5/2023). (DISKOMINFO KABUPATEN BARITO KUALA)

Germas cegah stunting di Marabahan adalah kolaborasi Pemprov Kalsel dan Pemkab Batola yang diisi dengan aksi cuci tangan, gerakan makan ikan, minum susu, makan telur, gerakan makan sayur dan buah, serta tablet tambah darah oleh remaja pelajar.

Acara yang bertema cegah stunting untuk generasi Banua sehat dimulai dengan sosialisasi edukasi seputar stunting, undang-undang perkawinan, lima pilar strategi percepatan penurunan stunting dan empat pilar utama gizi seimbang kepada para Ibu hamil, ibu dan balita, siswa sekolah. 

Hadir dalam kegiatan yang digagas Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala SKPD, organisasi wanita, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat. (AOL/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved