Berita Viral

Viral Curhat Pemuda Usai Selamatkan Bocah Tenggelam di Sentul, Respon Keluarga Justru Bikin Greget

Viral di TikTok kejadian seorang pemuda selamatkan bocah yang nyaris jadi korban tenggelam di Sentul Bogor

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Irfani Rahman
@ranggagusnawan
Seorang pemuda selamatkan bocah yang nyaris tenggelam di sentul Bogor jadi viral di TikTok 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berhasil selamatkan bocah yang nyaris jadi korban tenggelam di Sentul, Bogor, seorang pemuda ceritakan pengalaman kurang menyenangkan terkait aksinya tersebut.

Bukannya dapat ucapan terimakasih, pemuda tersebut justru tak dihiraukan oleh keluarga korban meski kondisi tubuhnya sudah basah kuyup. Kejadian ini pun viral di media sosial

Curhatannya ini Viral di TikTok setelah diunggah melalui akun pribadinya @ranggagusnawan Jumat (2/6/2023).

Dalam unggahannya Rangga bercerita perihal kepergiannya berlibur bersama keluarga ke salah satu restoran di kawasan Sentul, Bogor.

Saat hendak berfoto, tiba - tiba saja Rangga mendengar suara bocah yang berteriak lantaran tenggelam di kolam restoran tersebut.

Baca juga: Viral Rekaman CCTV Detik-detik Pemandu Karaoke di Pantura Dianiaya Hingga Meninggal, Korban Melawan

Baca juga: Viral 23 Kampus Ditutup, Kemendikbud: Lakukan Pelanggaran Berat

Menyadari orangtua bocah yang masih jauh, Rangga pun dengan cepat menceburkan diri ke kolam demi menyelamatkan bocah tersebut.

Sayangnya usai berhasil meyelamatkan bocah tersebut, Rangga ditinggal begitu saja oleh keluarga korban.

Padahal terlihat melalui video yang dibagikan tubuh dan pakaian Rangga sudah basah kuyup dari ujung kepala hingga kaki.

"Basah kuyup setelah nolong anak orang yang hampir mati tenggelam di kolam renang, dan orang tuanya tidak berterimakasih," papar Rangga.

Sikap keluarga bocah tersebut pun diakui Rangga cukup membuatnya kecewa mengingat dirinya yang sudah rela menceburkan diri ke kolam hingga seluruh tubuhnya kebasahan.

"Padahal si orangtua melihat saya masuk ke kolam dan menyelamatkan anaknya, tapi setelah itu menengok ke saya saja tidak, bukan orang yang gila respect atau semacamnya tapi etika sebagai orantua tidak tersermin sama sekali," imbuhnya.

Alhasil setelah kejadian tersebut Rangga pun menghabiskan momen makan bersama dengan keluarga besarnya mengenakan pakaian yang sudah terlanjur basah.

Tak sedikit pula para netizen yang ikut menyayangkan perilaku keluarga bocah tersebut.

"Bunda Refa : kalau udh biasa bilang trimakasih, ga mungkin lupa,"

"zionysus : sepanik paniknya org tetap minta terimakasih ngga sih ngga mungkin lupa sama kebaikan org udh nyelamatin anaknya loh,"

"Gus : Penting amal kebaikan sudah dicatat Malaikat, perkara trm ksh nggaknya sudah tabiat manusia berbeda2.....tetaplah berbuat kebaikan,"

Baca juga: Viral Aksi Solidaritas Siswa SMK Melihat Kondisi Sepatu Teman Tak Layak, Inisiatifnya Buat Salut

Baca juga: Promo KFC Sabtu 3 Juni 2023, Makan Murah, 2 Crispy Burger + 2 Kentang Goreng + 2 Coca Cuma Rp54.545

"bubuyongii : ikhlasin saja kak, pahala nya kakak Allah yang tau,"

"Vizkicandra Irawan : tidak apa apa yang penting kamu sudah di catat sebagai orang baik oleh malaikat dan seluruh manusia yang melihat mu,"

* Makna Ucapan Terima kasih

Ucapan terima kasih adalah sebuah ungkapan sederhana, namun bermakna besar.

Sebab, ucapan tersebut merupakan satu bentuk rasa syukur di setiap situasi dan kondisi, yang memberikan afirmasi positif baik kepada diri sendiri maupun kepada sesama.

Sebuah penelitian berjudul More Gratitude, Less Materialism: The Mediating Role of Life Satisfaction menunjukkan kepuasan hidup berhubungan dengan rasa syukur. Satu di antaranya melalui ungkapan terima kasih.

Secara psikologis, rajin bersyukur membuat seseorang mendapatkan kebahagiaan yang lebih besar.

Selain itu, bersyukur juga berpengaruh terhadap otak.

Peneliti Dr. Robert A. Emmons dari University of California dan Dr. Michael E. McCullough dari University of Miami melakukan penelitian tentang dimensi dan perspektif rasa syukur.

Penelitian yang dilakukan pada 2003 itu menemukan orang yang mengungkapkan rasa syukur secara teratur umumnya memiliki tingkat emosi positif yang lebih tinggi.

Mereka juga memiliki watak yang lebih baik dalam hidup dan jarang menunjukkan emosi negatif seperti kecemburuan dan kemarahan.

Orang yang bersyukur juga cenderung lebih optimis, memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi, serta tingkat depresi dan stres lebih rendah.

Lantas, rasa terima kasih yang diinduksi secara eksperimental menghasilkan kepuasan yang lebih tinggi dalam kehidupan dan menghasilkan dampak positif terhadap lingkungan sosial.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved