Prakiraan Cuaca

Info Cuaca Ekstrem Senin 5 Juni 2023, Warga Kalsel, Jawa Timur dan Jakarta Persiapkan Payung

Inilah Info Cuaca Ekstrem hari ini Senin 5 Juni 2023, BMKG sebut cuaca Jawa Timur, cuaca DKI Jakarta dan cuaca Kalimantan Selatan

Editor: Irfani Rahman
AFP
Info cuaca ekstrem Senin 5 Juni 2023, waspaad Kalimantan Selatan, Jawa Timur dan DKI Jakarta 

BANJARMASINPOST.CO.ID -Inilah Info Cuaca Ekstrem hari ini Senin 5 Juni 2023. BMKG beri peringatan dini sejumlah wilayah di Indonesia akan alami cuaca ekstrem berupa hujan dan hujan lebat disertai angin dan petir.

Terpantau cuaca Kalimantan Selatan berpotensi alami hujan disertai petir dan angin kencang.

Hal sama terjadi pada cuaca Jawa Timur dan cuaca DKI Jakarta. Untuk itu masyarakat yang akan beraktifitas di luar ruangan jangan lupa siapkan payung.

Pada Prakiraan Cuaca hari ini sejumlah provinsi masih berpotensi besar diguyur hujan.

BMKG memperkirakan, sebanyak 30 wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai angin kencang dan petir.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca 33 Kota Senin 5 Juni 2023, Waspada Pontianak & Samarinda,Cek Cuaca Banjarmasin

Baca juga: Viral Penampakan Mirip Pocong Kala Keberangkatan Haji di Purworejo, Teriakan Bocah Bikin Merinding

Bibit Siklon Tropis 98 W terpantau berada di terpantau berada di Samudra Pasifik Barat Laut sebelah Utara Papua dengan kecepatan angin maksimum mencapai 15 knot (28 km/jam) dan tekanan udara 1010.9 hPa.

Bibit siklon tropis ini bergerak ke arah barat, dan dalam 24 jam kedepan diprakirakan dalam kategori rendah untuk menjadi siklon tropis.

Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi), daerah pertemuan angin (konfluensi), dan menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Pasifik sebelah Timur Filipina sekitar sistem.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.

Sirkulasi Siklonik terpantau berada di Papua Barat.

Sirkulasi tersebut membentuk daerah konvergensi dari Laut Seram hingga Pesisir Utara dari Papua Barat, dan dari Papua Pegunungan hingga Pesisir Barat dari Papua Barat.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Teluk Thailand hingga Vietnam, dari Pesisir Barat Aceh hingga Selat Malaka, dari Pesisir Barat Bengkuu hingga Pesisir Barat Sumatra Barat, dari Laut Jawa Bagian Timur hingga Pesisir Utara Jawa Timur, dan dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) juga terpantau berada di Laut Cina Selatan, dari Teluk Carpentaria hingga Laut Arafuru, di Samudera Hindia Selatan NTT hingga Selatan Jawa Timur, dan dari Laut Banda hingga Laut Flores.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah /konvergensi/konfluensi tersebut.

Peningkatan kecepatan angin diatas 25 knot terjadi dari Filipina hingga Samudera Pasifik Timur Filipina, dan dari Teluk Carpenteria hingga Laut Arafuru.

Baca juga: Kabar Gembira Buat ASN, Gaji ke-13 Mulai Cair Hari Ini, Simak Besaran Nominal dan Pihak Penerima

Baca juga: Gempa Guncang Sukabumi Jawa Barat Pagi Ini 5 Juni 2023, Cek Info BMKG Kekuatan Getarannya

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved