Masalah Pribadi Kembali Hiasi Manchester United, seperti Greenwood, Antony Terlibat Kasus KDRT

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seakan tak pernah belajar dari kasus yang sudah ada, pemain Manchester United kembali terseret masalah pribadi yang bisa berdampak ke klub.

Salah satu pemain Manchester United, Antony dilaporkan terlibat masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Laporan tersebut dibuat oleh mantan kekasih Antony, Gabriela Cavallin, kepada pihak berwajib di Sao Paolo, Brasil.

Dikutip BolaSport.com dari Globo Esporte, Cavallin mengatakan bahwa Antony telah melakukan tindak kekerasan berupa penyerangan fisik pada 20 Mei lalu.

Model asal Brasil tersebut turut menyertakan sejumlah barang bukti untuk memperkuat laporan akan tindakan KDRT yang dilakukan oleh eks winger Ajax tersebut.

Barang bukti berupa foto lecet dan pesan bernama ancaman dari Antony telah diserahkan oleh Cavallin.

Di samping itu, Cavallin turut mengungkapkan bahwa kekerasan yang dialaminya tidak hanya kali ini saja.

Baca juga: Wajah Baru Lini Tengah Juventus, di Maria Pergi, Milinkovic-Savic Masuk, Sayap Madrid Juga Diincar

Baca juga: Ada Penyingkir Liverpool, Klub-klub "Langka" Isi Daftar Peserta Liga Champions 2023/2024

Menurut penuturannya, penganiayaan yang dilakukan Antony sudah terjadi sejak keduanya menjalin hubungan pada 2022.

Pada Januari 2023, Cavallin mengatakan perkelahian terjadi antara dirinya dan Antony.

Namun, dia memutuskan untuk memaafkan pemain berusia 23 tahun itu meski telah melakukan pemukulan.

Pada akhirnya Cavallin dan Antony resmi mengakhiri hubungan beberapa waktu lalu.

Cavallin sendiri diduga sempat mengalami keguguran entah itu akibat dari tindakan kasar dari Antony atau tidak.

Di sisi lain, Antony sendiri telah menikahi wanita lain tidak lama ketika hubungannya dengan Cavallin diketahui publik.

Meski kini Antony telah menikah dengan kekasih masa kecilnya, Rosilene Xavier dan telah dikaruniai putra bernama, Lorenzo, tindakannya masih dalam penyelidikan kepolisian.

Pihak Manchester United sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus yang menyandung Antony.