Berita Kabupaten Banjar
Warga Mandarsari Bisa Beli Makanan Pakai Barang Bekas, Nasabah Bank Sampah Juga Dapat Diskon
Lurah Mandarsari, Nuri Ansari SSTP M.Si, mendirikan Waserda, warga bisa belanja dengan menggunakan sampah.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Warung Serbaada Mandarsari Ingin Sejahtera (Waserda) namanya.
Warung yang berlokasi di Kelurahan Mandarsari, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), ini memiliki keunikan.
Warga bisa membeli barang dengan menggunakan sampah. Kok bisa?
Penggagas warung ini adalah Lurah Mandarsari, Nuri Ansari SSTP M.Si, yang juga Direktur Bank Daur Sampah Purna Praja dan Inovator Waserda Manis. Ansari memang giat mengatasi persoalan sampah di lingkungannya.
Dia mendirikan Waserda Manis pada 8 November 2021. “Awalnya saya mendirikan Bank Daur Sampah Purna Praja," katanya.
Baca juga: Fenomena Kekerasan Anak
Baca juga: War Tiket Idola
Setelah itu menghasilkan turunan atau pembaharuan inovasi menjadi 10 inovasi berbasis pengelolaan sampah. Salah satunya Waserda Manis.
Warung ini layaknya warung biasa, yang menyediakan berbagai keperluan keluarga seperti produk makanan. Bedanya, warga bisa membayar barang yang diambilnya dengan sampah.
Caranya, warga harus menjadi nasabah Bank Daur Sampah Purna Praja.
Selanjut nasabah tersebut menyetor sampah atau barang bekas yang tidak terpakai. Uang hasil setoran sampah dimasukkan dalam rekening. Saldo di rekening itulah yang bisa digunakan untuk membeli di Waserda Manis.
“Warga yang ingin berbelanja di Waserda cukup menyerahkan buku tabungan. Selanjutnya saldo di buku tabungan dipotong sesuai harga barang yang dibeli,” jelas Ansari.
Baca juga: Peringatan Dini 26 Wilayah Indonesia, Cek Prakiraan Cuaca Kalsel Hari Ini Rabu 7 Juni 2023
Keuntungan lain membeli di warung ini banyak. Pembeli juga mendapatkan potongan harga sebanyak 10 persen dari total belanjaan.
“Warga yang tidak miliki saldo atau bukan nasabah tidak mendapatkan potongan harga. Potongan ini agar warga termotivasi menyetorkan sampah daur ulang,” terangnya.
Tidak hanya keperluan keluarga, Waserda Manis juga menjual produk hasil inovasi dari bank sampah.
Waserda menjual kebutuhan pokok masyarakat seperti minyak, gula, beras dan tepung. Ada pula camilan untuk anak-anak.
Ansari memastikan produk yang dijual di Waserda Manis terjamin masa konsumsinya.
Baca juga: Manajemen Bank Sampah di Banjarmasin Jadi Fokus Kemitraan Strategis Amerika Serikat dan Indonesia
Baca juga: Sampah Plastik Masih Jadi Masalah Serius di Kalsel, Hampir Seluruh Kabupaten Kota Masuk Sorotan
Baut Banyak Yang Hilang, Jembatan Sungai Salim Banjar Berpotensi Runtuh, Begini Respons BPJN |
![]() |
---|
Jalan dan Jembatan di Desanya Tak Kunjung Diperbaiki, Kades Sungai Musang Rencanakan Datangin PUPR |
![]() |
---|
AKP Risda Idfira Gantikan AKP Eko Guntar di Jabatan Kepala Satlantas Polres Banjar Kalsel |
![]() |
---|
Tim Animal Rescue Evakuasi 7 Anak Anjing Liar di Belakang Kantor Kelurahan Keraton Kota Martapura |
![]() |
---|
Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan di Kabupaten Banjar Menjalani Pemeriksaan Deteksi Dini TBC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.