Pelepasan Jemaah Calon Haji Tapin Sempat Tertahan, Dua Jemaah Ini Dicari

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Suasana haru mewarnai pelepasan jemaah haji Kabupaten Tapin di Masjid Agung Humasa, Kota Rantau, Kamis (8/6/2023) sore. 

Awal kegiatan berlangsung lancar, sekitar pukul 14.00 wita jemaah sudah mulai menempati ruang induk masjid untuk mengikuti rangkaian pelepasan. 

Mulai dari Salat Hajat, membaca Surah Yasin, salah Asar Berjamaah, hingga arahan dari Kepala Kemenag dan Bupati Tapin. 

Usai rangkaian acara di dalam masjid, jemaah mulai memasuki empat unit bus yang menghantarkan ke Asrama Embarkasi di Banjarbaru pada pukul 16.45 wita. 

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Jabarkan Larangan-larangan saat Haji dan Umroh, Berikut Rukunnya

Baca juga: Pj Bupati Lepas Keberangkatan 321 Jamaah Calon Haji HSU

Baca juga: Haji 2023, Lambaian Tangan Iringi Pelepasan 321 Orang Calhaj dari Kabupaten Hulu Sungai Utara

Keberangkatan pun sempat tertahan kurang lebih 20 menit, lantaran dua jemaah belum menempati kursi bus yang sudah terdata. 

Terkait dua jamaah ini, petugas sempat melakukan pencarian ke sekitar masjid dan absen ulang ke setiap bus, untuk memastikan keberadaannya namun juga tidak menemukan. 

"Jadi untuk dua jemaah tersebut infonya warga Tanah Bumbu, kemungkinan besar berangkat dari sana langsung ke Asrama Haji," ungkap Bupati Tapin, HM Arifin Arpan usai turut memeriksa ke unit bus. 

Ia pun mengatakan, hal tersebut sudah tertangani dan jemaah bisa langsung berangkat menuju banjarbaru, karena dijadwalkan masuk asrama pukul 21.00 wita malam ini. 

Tak sekedar memastikan lancarnya keberangkatan, Arifin Arpan juga mengingatkan jemaah dengan beberapa pesan. 

Seperti perbanyak minum air putih, jangan membuang sampah sembarangan, hingga menahan diri untuk merokok di sembarang tempat. Terlebih lagi di kawasan masjidil Haram atau Masjid Nabawi. 

"Ini penting, sekarang cuaca panas di Saudi sedang tinggi, kemudian jangan membuang sampah sembarangan, kalau bisa kita yang memungut sampah orang dan membuangnya ke tempat yang disediakan," imbaunya. 

Sementara itu, Eddy Khairani, Kepala Kemenang Tapin mengatakan, ada total 137 jemaah yang diberangkatkan pada kloter 9 ini dari 207 jemaah keseluruhan 2023.

"171 jemaah prioritas, 16 cadangan, 19 cadangan tambahan dan 1 orang mutasi dari HSS," terangnya. 

Adapun jemaah tertua yakni Simin dengan usia 90 tahun jemaah asal Kecamatan Salam Babaris dan jemaah termuda atas nama Muhammad Jawad, asal Kecamatan Tapin Utara. 

Eddy pun menambahkan, untuk keberangkatan jemaah asal Tapin ada beberapa kali, di kloter 9 ada 137 jemaah, kloter 16 ada 66 orang, kloter 17 dan 18 masing-masing dua orang.