Kriminalitas Kalsel

Angkut Kabel dan Handphone Bekas di Gudang, Pemulung di Tanahlaut Diamankan Warga Nusaindah

Dua orang pemulung diamankan warga Desa Nusaindah, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel)

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Tangkap Layar Video Pada Akun Facebook Tanahlaut Dalam Berita
BEBERAPA warga mengamankan pemulung yang mengambil barang di rumah warga Nusaindah, Minggu (11/6) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Dua orang pemulung diamankan warga Desa Nusaindah, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Video warga mengamankan pemulung tersebut ramai beredar di sosial media. Tampak beberapa orang warga memegangi tubuh seseorang lelaki berjaket merah, namun tak terlihat jelas wajahnya.

Terdengar suara seperti dari orang yang memvideo. Disebutkan, warga menangkap maling yang masuk ke rumah Tahir.

Pada unggahan video itu juga dilengkap narasi yang menginformasikan lokasi kejadian di rumah Tahir Soundsystem di Gang Perintis, Desa Nusaindah. 

Baca juga: Kedapatan Mencuri Besi, Pemulung ini Diamankan ke Polsek Banjarmasin Utara

Baca juga: Koleksi Barang Jadul, Warga Kota Banjarbaru ini Jalin Relasi dengan Sejumlah Pemulung

Disebutkan, pemulung masuk ke gudang milik Tahir tersebut ketika yang bersangkutan tak ada di rumah. Saat pulang, melihat maling meangkuti kabel-kabel.

Pelaku telah diserahkan ke Polsek Batibati. Pelaku disebutkan dua orang yakni pemulung begerobak. Satu orang berbadan kurus dan satunya lagi gemuk dan saat ditangkap warga dalam.keadaaan mabuk.

Mengenai hal itu ketika dikonfirmasi  Senin (12/6/2023), Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kapolsek Batibati Iptu Samsudi mengatakan pelaku saat ini diamankan di mapolsek setempat.

Kejadiannya di rumah kosong milik warga yang berada di lingkungan RT 5, pada Minggu (11/6/2023) siang, kemarin.

Samsudi menuturkan rumah yang dimasuki pemulung tersebut adalah rumah kosong. Pintu rumah dalam keadaan terbuka.

Dari rumah itu, sebut Samsudi, pemulung tersebut mengambil kabel sepanjang sekitar sepuluh meter dan tiga unit handphone (HP) bekas/rusak.

"HP-nya jenis HP jadul dan sudah rusak, dijual.pun juga gak laku. Kabelnya juga kabel bekas," papar Samsudi.

Dikatakannya, pemulung tersebut dari Kota Banjarmasin. 

Terpisah, aparatur Desa Nusaindah, Naris Pradana, ketika dihubungi menuturkan rumah warga yang dimasuki pemulung tersebut bernama Sahril, bukan Tahir.

Baca juga: Amanah Baim Wong pada Paula untuk Seorang Pemulung, Ayah Kiano Beri Hadiah Umrah

Rumah kayu tersebut, paparnya, kini berfungsi seperti gudang atau tempat menyimpan barang. Ini setelah Sahrl menempati rumah baru yang letaknya bersebelahan.

Dikatakannya, warga emosi karena dua orang pemulung itu memasuki rumah (Sahril) meski rumah tersebut tak dihuni. Karena itu kemudian warga mengamankan pemulung itu. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved