Kriminalitas Nasional

Terkuak Gegara Ini Siswi SMP di Mojokerto Dihabisi Teman Satu Kelas, Jasad Korban Dibungkus Karung

Hanay gara-gara ini siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur ini dibunuh teman satu kelas

Editor: Irfani Rahman
(Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni)
Petugas saat mengevakuasi jenazah korban ke kamar jenazah RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Penyebab pembunuhan ternyata masalah ini 

BANJARMASINPOST.CO.ID -Pelaku pembunuhan AE (15) salah satu siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur telah berhasil ditangkap petugas.

Dari hasil pemeriksaan terungkap juga motif pelaku Mantan kekasihnya berinisial AB (15) dan temannya, AD (19) memnghabisi nyawa korban.

Diduga pelaku AB yang merupakan teman satui kelas  korban yang merupakan bendahara kelas ini sakit hati ditagih iuran kelas.

Diketahui Jasad korban ditemukan terbungkus karung di parit perlintasan kereta api di Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Selasa (13/6/2023).

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Senin (15/5/2023).

Baca juga: Viral Tukang Parkir di Jakarta Pasang Tarif Rp 10 ribu per Motor, Begini Nasib Jika Ngeluh Bayar

Baca juga: Promo KFC Rabu 14 Juni 2023, 2 Ayam + 2 Nasi + 2 Aqua Rp40 Ribuan,O.R Burger + Coca-Cola Rp18 Ribuan

Lantas seperti apa sosok AE?

Melansir Surya.co.id, semasa hidup, AE dikenal sangat aktif di sekolahnya.

Bahkan, ia dipercaya oleh wali kelasnya untuk menjadi bendahara kelas.

Wali Kelas IX SMPN 1 Kemlagi, Ali Hamdi mengatakan, korban berkepribadian baik dan aktif.

Setahu Ali, korban tak pernah terlibat masalah di sekolah.

"Korban tidak pernah ada masalah dan aktif, makanya saya beri kepercayaan untuk menjadi bendahara kelas," kata Ali, Selasa.

Ia mengatakan, pihak sekolah mengetahui kabar tewasnya AE dari informasi yang beredar luas.

Awalnya, para guru dan siswa tak percaya bahwa jasad yang ditemukan terbungkus karung di perlintasan kereta api Desa Mojoranu itu adalah AE yang hilang sebulan lalu.

Namun setelah dipastikan, informasi tersebut ternyata benar adanya.

"Awalnya saya tidak percaya, kita pastikan dulu saat ada konfirmasi dari Polsek Kemlagi dan Polres. Ternyata kejadiannya benar," ungkapnya.

Ia juga mengaku terkejut saat mengetahui ternyata korban dibunuh oleh teman sekelasnya, AB.

"Dan saya juga kaget pelakunya AB, teman sekelas (AE)," tandasnya.

Baca juga: Viral Pelaku Tawuran di Bekasi Injak-injak Pasien yang Baru Keluar RS, Kabur dari Kejaran Lawan    

Baca juga: Harga Emas Perhiasan 99 di Banjarmasin Rabu 14 Juni 2023, Kembali Merosot Rp 5.000 per Gram

Dikatakan Ali, ada informasi bahwa pelaku sempat berpacaran dengan korban.

Hubungan asmara antara korban dan pelaku itu terjalin saat keduanya duduk di bangku kelas VII, semasa pembelajaran daring.

Motif Pembunuhan

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, motif sementara pembunuhan AE karena dendam.

Dendam itu bermula saat pelaku yang tidur di kelas dibangunkan oleh korban untuk ditagih uang iuran selama dua bulan.

"Jadi pelaku dendam saat dibangunkan korban menagih iuran kelas selama dua bulan belum dibayar."

"Yang setiap minggu itu adalah Rp 5.000 dan ini sampai Rp Rp 40.000," ungkapnya, dilansir Surya.co.id.

Baca juga: Viral Perilaku Tertib dan Sopan Anak Panti Asuhan di Medan Kala Momen Bagi Snack, Bikin Haru Netizen

Baca juga: Viral Aksi Ekstrem Emak-emak di Madura Tumpangi Pikap, Posisi Berdiri Bikin Deg-degan

Korban Diduga Dirudapaksa

Dari hasil autopsi, penyebab kematian korban akibat kekurangan oksigen karena diduga dicekik AB.

Wiwit menjelaskan, korban dihabisi di belakang rumah pelaku.

Baca juga: Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Temannya Karena Tagih Iuran, Polisi Dalami Korban Dirudapaksa

"Dari pengakuan pelaku mencekik korban sampai kehabisan oksigen dan meninggal."

"Eksekutor ini adalah pelaku anak (AB), teman sekelas korban," bebernya.

Wiwit melanjutkan, pihaknya masih mendalami kasus ini.

Sebab ada dugaan pelaku dewasa berinisial AD sempat merudapaksa korban yang sudah meninggal dunia.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Bandung dan 32 Kota Kamis 15 Juni 2023, Waspada Jambi dan Banjarmasin

Baca juga: Viral Aksi Bule Jadi Sopir Angkot di Bali, Ditilang Polisi saat Melintas

"Jadi kita dalami informasi bahwa pelaku dewasa sempat melakukan persetubuhan dua kali."

"Informasi ini masih terus kita dalami karena korban kemungkinan besar sudah meninggal," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Mohammad Romadoni/Arum Puspita)

Sumber :  Tribunnews.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved