Religi
Ustadz Adi Hidayat Urai Tutorial Masbuk Kala Posisi Imam Sudah Duduk Tasyahud Akhir, Begini Caranya
Ustadz Adi Hidayat jelaskan mengenai tutorial masbuk bagi makmum yang baru masuk ke shaf sholat ketika imam sudah duduk Tahiyat
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tutorial masbuk bagi makmum yang baru masuk ke shaf sholat ketika imam sudah duduk Tahiyat atau Tasyahud Akhir.
Jemaah yang tertinggal gerakan maupun bacaan saat sholat berjamaah, disampaikan Ustadz Adi Hidayat bisa langsung mengikuti gerakan imam yang disebut masbuk.
Ustadz Adi Hidayat menjabarkan makmum yang terlambat ketika imam sudah rukuk sudah termasuk masbuk, maka ketika sudah takbiratul ihram bisa langsung rukuk menyesuaikan gerakan imam.
Masbuk terjadi bagi orang yang terlambat ikut dalam sholat berjamaah. Bentuk keringanan syariat bagi kaum muslimin yang telat sholat berjamaah bisa melakukan masbuk tersebut.
Baca juga: Rumah Tangga Utuh dan Harmonis Sebab Hal Ini, Ustadz Adi Hidayat Beberkan Kuncinya
Baca juga: Daftar Amalan 1-10 Zulhijjah Dijelaskan Ustadz Abdul Somad, Sesuai yang Dicontohkan Nabi SAW
Namun bagaimana jika makmum baru ikut sholat ketika imam sudah pada posisi duduk Tasyahud Akhir?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ketentuan mengikuti imam dalam sholat berjamaah. Hal ini sebagaimana tertuang dalam hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu:
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَلَا تَخْتَلِفُوا عَلَيْهِ فَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا أَجْمَعُونَ
Artinya: “Dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , bahwasanya beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya imam hanya untuk diikuti, maka janganlah menyelisihinya. Apabila ia ruku’, maka ruku’lah. Dan bila ia mengatakan ‘sami’allahu liman hamidah’, maka katakanlah, ‘Rabbana walakal hamdu’. Apabila ia sujud, maka sujudlah. Dan bila ia shalat dengan duduk, maka sholatlah dengan duduk semuanya”. [Muttafaqun ‘alaihi]
"Maka walaupun tertinggal bacaan imamnya sudah rukuk, Anda bisa langsung Takbiratul Ihram dan langsung rukuk," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Rukuk diambil dari kata rok'atun, jika masih terlambat di gerakan rukuk maka masih dapat satu rakaat. Sehingga tak perlu menambah rakaat usai imam salam.
Sehingga makmum yang tertinggal di posisi rukuk tidak lagi membaca doa Iftitah dan Surah Al-Fatihah.
Surah Al-Fatihah bagian dari rukun sholat, penentu sahnya sholat, jika memulai sholat langsung rukuk maka bacaan Surah Al-Fatihah diwakili imam.
"Yang tidak boleh sengaja menunggu imam rukuk, karena bacaan surah yang dibaca panjang, misal pada sholat Tarawih, akan mengurangi pahala," papar Ustadz Adi Hidayat.
Baca juga: Buya Yahya Terangkan Amalan-amalan 10 Zulhijjah, Dianjurkan Bagi Umat Islam Tunaikan Hal Ini
Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Terangkan Anjuran Berkurban, Berikut Adab Menyembelih dan Syarat Sah Kurban
Apabila sudah masuk i'tidal sudah lewat satu rakaat, namun makmum termasuk dalam sholat berjamaah. Saat memulai sholat, Takbiratul Ihram langsung I'tidal, ketika imam salam maka menambah satu rakaat.
Kemudian jika imam sudah duduk Tasyahud Akhir, yang dilakukan makmum adalah memulai sholat dengan Takbiratul Ihram lalu langsung duduk Tasyahud Akhir.
"Misalnya pada sholat Subuh, selepas salam bangun lagi sempurnakan dua rakaat, status sholatnya sudah berjamaah atau ikut jamaah," urai Ustadz Adi Hidayat.
Makmum tersebut dapat pahala jamaah, jangan menunggu sampai salam, begitulah ilmu dalam syariat Islam.
Kecuali jika sata masuk mesjid, kondisi atau posisinya sudah di akhir-akhir imam akan salam, maka tidak masalah jika membuat shaf baru di belakang.
Niat sholat Lima Waktu Berjamaah
Niat cukup dalam hati, namun bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat shalat, berikut niat sholat lima waktu berjamaah:
1. Sholat Zuhur Berjamaah sebagai makmum
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushalliy fardha-zzhuhri arba’a raka’atin mustaqblilal-qiblati adaa-an ma’muman lillahi ta’ala.
Artinya: Aku berniat sholat fardhu Zuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
2. Sholat Ashar berjamaah sebagai makmum
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushalliy fardhal-ashri arba’a raka’atin mustaqbilal-qiblati ada-an ma’muman lillahi ta’ala.
Artinya: Aku berniat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
3. Sholat Magrib berjamaah sebagai makmum
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol maghribi tsalaata raka'aatim mustaqbilal qiblati Ma'muman lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat sholat fardhu Maghrib tiga raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"
4. Sholat Isya berjamaah sebagai makmum
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى
Usholli Fardlol I'syaa-i Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Ma'muman Lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"
5. Sholat Subuh berjamaah sebagai makmum
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى
Usholli Fardlon Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Ma'muman Lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"
Simak Videonya
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Ustadz Adi Hidayat
tutorial masbuk
sholat berjamaah
Masbuk
ceramah Ustadz Adi Hidayat
duduk Tahiyat
Tasyahud Akhir
Banjarmasinpost.co.id
Imam Sholat
imam
Ragam Tradisi Rebo Wekasan di Daerah di Indonesia, Ini Kata Ustadz Abdul Somad dan Buya Yahya |
![]() |
---|
Niat dan Cara Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Urai Kemuliaan Saum Sesuai Contoh Nabi SAW |
![]() |
---|
Hukum Niat Ziarah di Bulan Safar untuk Amalan Rebo Wekasan? Ustadz Abdul Somad Sebut Tawassul |
![]() |
---|
Hukum Percaya dan Kerjakan Amalan Rebo Wekasan, Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Safar 2025, Ustadz Khalid Basalamah Urai Hikmah dan Pahalanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.