Religi

Amalan Awal Bulan Zulhijjah yang Sayang Dilewatkan, Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan

Ustadz Abdul Somad terangkan mengenai amalan di awal Bulan Zulhijjah, simak ceramahnya berikut ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Youtube Ustadz Abdul Somad Official
Ustadz Abdul Somad. Dalam satu ceramahnya UAS terangkan mengenai amalan di 1-10 bulan Zulhijjah 

BANJARMASINPOST.CO.ID -Berikut ini adalah amalam awal Bulan Zulhijjah yang sangat baik untuk diamalkan. Ustadz Abdul Somad dalam satu ceramahnya beri penjelasan mengenai amalan ini.

Pada 1 - 10 di Bulan Zulhijjah ini kita dianjurkan untuk mengerjakan beberapa amalan sunnah

Tentunya banyak keutamaan jika mengamalkan amalan ini.

Pada 10 hari awal Zulhijjah, diterangkan Ustadz Abdul Somad ada riwayat hadits yang menyebutkan Nabi Muhammad SAW menunaikan puasa sunnah.

Selain puasa, Ustadz Abdul Somad menyatakan ada amalan lainnya yang bisa dikerjakan umat Islam di bulan Zulhijjah.

Bulan Zulhijjah adalah bulan ke-12 dari sistem penanggalan Islam. Di bulan ini ada hari besar yang dinantikan kaum muslimin yakni Hari Raya Idul Adha.

Baca juga: Tata Cara Sholat Idul Adha 2023, Ustadz Abdul Somad Jabarkan Sunnah Saat Lebaran Haji

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Urai Tutorial Masbuk Kala Posisi Imam Sudah Duduk Tasyahud Akhir, Begini Caranya

Setiap tanggal 10 Zulhijjah di kalender Islam Hari Raya Idul Adha dirayakan, tahun ini diperkirakan bertepatan pada Kamis (29/6/2023).

Terdapat amalan-amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam di awal bulan Zulhijjah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan ada hadits riwayat istri Rasulullah SAW yakini Siti Hafsoh yang menyebutkan Nabi Muhammad SAW mengerjakan puasa di 10 awal Zulhijjah tepatnya pada tanggal 1-9 Zulhijjah.

"Sementara istri Nabi lainnya Siti Aisyah menyatakan Nabi Muhammad SAW tak pernah puasa pada 10 awal Zulhijjah yakni 1-9 Zulhijjah, haditsnya kontradiktif, yaitu terdapat ikhtilaf," papar Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ustadz Abdul Somad Official.

Kedua hadits tersebut shahih, karena diriwayatkan Imam Ahmad bin Hanbal dan Muslim.

Dalam kasus tersebut, hadits yang menyatakan amalan tersebut ada dan pernah dikerjakan Nabi Muhammad SAW lebih diutamakan daripada yang menyatakan tidak ada.

"Sebab itu amalan puasa dianjurkan pada 10 hari awal Zulhijjah, lalu hadits yang mengatakan Nabi SAW tak pernah puasa di awal Zulhijjah dibahas oleh Imam An-Nawawi," ujar Ustadz Abdul Somad.

Dalam hadist lain yang diriwayatkan istri Nabi SAW yakni Siti Aisyah tak melihat Rasulullah SAW puasa di awal Zulhijah, ternyata bukan tanpa alasan.

Ini sebab Nabi Muhammad SAW tidak selalu berada di rumah Siti Aisyah, ketika tidak berpuasa di awal Zulhijjah Nabi SAW sedang berada di rumah Aisyah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved