Pendulangan Intan di Cempaka Kota Banjarbaru Sering Dikunjungi Turis Asing

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Berada di Kecamatan Cempaka atau berjarak sekitar 8,2 km dari pusat Kota Banjarbaru, tempat wisata Pumpung atau lebih sering dikenal tempat pendulangan intan tradisional ini sering didatangi turis asing.

Hal tersebut disampaikan Ijar, anggota Pokdarwis Trisakti Pumpung.

Dia kerap membawa bule-bule itu melihat lihat aktivitas di pendulangan intan dan emas secara tradisional ini.

"Baru minggu ini, datang dari Belanda. Mereka datang melihat, bahkan mencoba juga mencari intan," sebutnya Kamis (15/6).

Menurutnya, bukan hanya satu orang asing yang pernah datang ke pendulangan ini, juga banyak lainnya dari berbagai negara.

Baca juga: Masuk Program Geopark Meratus, Air Terjun Balawaian dan Gua Baramban di Piani Jadi Perhatian

Baca juga: Wisata Rawa Berkah di Sungai Namang Kabuapten HSU Kalsel Libatkan BUMDes dalam Pengelolaan

"Saya kerap berfoto-foto dengan bule-bule, yang baru tadi saya ada berfoto," terangnya.

Kalau pengunjung lokal, menurutnya, jarang. Kebanyakan orang lokal hanya datang untuk melihat, kemudian pulang.

Sedangkan dari Pokdarwis, demi menambah minat pengunjungi, dibuatlah tempat untuk pameran-pameran tentang pendulangan yang diberi nama Pusat Informasi Geopark Pumpung Cempaka.

Selain bisa melihat aktivitas pendulangan di lokasi tersebut, wisatawan bahkan bisa membeli langsung hasil mendulang berupa intan mentah.

Apabila ingin melihat lebih banyak varian intan atau membeli intan yang sudah diolah, maka apat pergi ke Pasar Permata Cahaya Bumi Selamat di Kota Martapura.

Baca juga: Wisata Kalsel : Melancong ke Sungai Lakum, Ini Rutenya dari Banjarmasin

Baca juga: Berkunjung ke Kotabaru, Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin Terpesona Keindahan Wisata Bumi Saijaan

Diketahui, Cempaka dinobatkan sebagai tempat wisata sejak 1990 dan menarik perhatian wisatawan Nusantara maupun mancanegara.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)